ITS News

Sabtu, 28 September 2024
23 Maret 2007, 08:03

Sharing Teknologi Jaringan Lewat Teleconference

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Saat ini masih lima Perguruan Tinggi di Surabaya yaitu ITATS, UBAYA, UNTAG, UNESA dan UNAIR; yang tergabung dalam jaringan Back Bone Inherent ITS. Masih sedikitnya perguruan tinggi yang berperan, membuat unit ICTS ITS bekerjasama dengan CISCO menggelar Seminar Perkembangan Teknologi Jaringan di gedung Rektorat lantai 3. Melalui teleconference, tak kurang dari 25 instansi ikut dalam sharing bersama dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.

Ketika diwawancarai seusai seminar, Direktur ICTS(dulu bernama Puskom, red), Dr Ir Ari Santoso DEA, mengatakan bahwa masih banyak pengguna teknologi informasi yang tidak tahu akan infrastuktur yang mendukungnya. “Termasuk apa saja yang dibutuhkan untuk membangun jaringan yang baik,” ungkap Ari. Untuk itu, lanjutnya, melalui seminar ini ICTS ingin masyarakat dan customer IT (Information Technology) mengetahui tentang cara membangun server yang kuat. Dalam acara ini, kata Ari, pihaknya menggandeng perusahaan CISCO karena berniat mendiskusikan perkembangan IT ke depan.

Dalam teleconference ini, ITS melakukan sharing dengan UGM, ITB, UI, Universitas Gunadharma dan Unlam (Universitas Lampung) terkait dengan perkembangan IT. “Perlu ditekankan bahwa teknologi Inherent yang telah dibuat, harusnya tidak lagi dianggap punya ITS saja, tapi punya bangsa kita. Jadinya dapat digunakan bersama,” papar Ari.

Untuk Jawa Timur, ujar Ari memberikan contoh, jaringan Pemprov dan Polda Jatim yang ada dapat digabungkan dengan Inherent. “Nantinya dengan penggabungan ini diharapkan informasi di Jawa Timur dapat lebih cepat. Karena sekarang saja, Human Development Indeks Jatim masih berada di nomor 25 se-Indonesia,” tuturnya.

Sehingga, imbuh Ari, salah satu cara untuk memajukan pendidikan Indonesia adalah dengan menyatukan perguruan tinggi yang ada melalui teknologi Inherent. “Bila semuanya bersatu, maka akan jelas. Karena terhubung dengan back bone, maka sistem intranet pun semakin cepat didapat. Seperti wireless yang sekarang ada di ITS, perkembangan teknologi jadi pesat, sehingga cari buku dimana saja lebih gampang,” tandasnya. (th@/ftr)

Berita Terkait