ITS News

Sabtu, 28 September 2024
31 Maret 2007, 00:03

Ajak Siswa Peduli Lingkungan Sejak Dini

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Merupakan rangkaian dari kegiatan Lomba Inovasi Teknologi Lingkungan (LITL), Education Center menjadi tempat pembelajaran lingkungan yang menarik bagi puluhan siswa SD. Aktivis dari Klub Tunas Hijau terlihat bersemangat mengajak peserta untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar yang semakin lama keadaannya semakin memprihatinkan.

Peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Karena selain lewat lisan, penjelasan tentang kerusakan lingkungan juga dilakukan lewat pemutaran film tentang kerusakan ozon dan akibat kerusakan lingkungan lainnya.

Stan Education Center terlihat lebih menarik karena ditempeli berbagai poster yang menyerukan agar lebih peduli terhadap lingkungan. Seperti ajakan untuk memulai gerakan penghijauan, larangan membuang sampah sembarangan, dan seruan lainnya. Selain itu, tepat di tengah Gedung Studens and Community Center (SCC) terdapat ular tangga raksasa milik Klub Tunas Hijau yang berisi informasi tentang lingkungan.

Tidak hanya peserta Education Center saja yang antusias memainkan ular tangga tersebut, bahkan pengunjung LITL yang sebagian besar mahasiswa tidak sungkan untuk ikut bermain. Selain stan Education Center terdapat stan-stan lain yang memamerkan alat rancangan finalis LITL. Seperti biotoilet, pemanfaatan biji kelor, pemanfaatan limbah kelapa, dan inovasi lainnya yang berkaitan dengan lingkungan.

Selain dari ITS, finalis lainnya berasal dari berbagai perguruan tinggi seperti ITB, IPB, UGM, UNS, USU, dan UNM. Para finalis juga terlihat bersemangat menerangkan dan menjawab pertanyaan dari pengunjung yang datang ke stan mereka.

Pameran fotografi dan karikatur yang diadakan juga masih berhubungan dengan kerusakan lingkungan. Foto dan karikatur yang dipamerkan merupakan kiriman peserta lomba. Hampir semua foto memperlihatkan tentang kerusakaan lingkungan yang terjadi karena sampah.

Selain itu, beberapa foto juga memperlihatkan perjuangan petugas kebersihan untuk menangani sampah. Karikatur yang dipamerkan merupakan sindiran kepada masyarakat yang belum menyadari pentingnya kebersihan lingkungan.(key/rif)

Berita Terkait