Dikatakannya, di tahun 2009 Diknas menargetkan minimal empat perguruan tinggi masuk 100 besar perguruan tinggi Asia atau 500 besar perguruan tinggi di dunia. ”Demikian halnya dengan kualitas tenaga pendidik, secara optimal dan bertahap akan ditingkatkan. Akhir 2009 diharapkan dosen berpendidikan S2 dan S3 pada PTN mencapai 85 persen sedang di PTS 55 persen, sedang guru besar ditargetkan di PTN mencapai 10 persen,” katanya.

Disamping itu, kata Mendiknas menambahkan, program-program lain yang mendukung peningkatan daya saing pendidikan tinggi dapat dilakukan melalui kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri dalam bentuk program twinning, serta kerjasama penelitian dan pengembangan dengan kalangan industri.

Pada bagian lain sambutannya, Mendiknas menyinggung tentang Badan Hukum Pendidikan (BHP) yang memang juga menjadi program yang dicanangkan Priyo Suprobo dalam melanjutkan kepemimpinan Mohammad Nuh. ”Dalam hal penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik, kami memandang bahwa BHP sebagai pilihan terbaik untuk peningkatan pengembangan perguruan tinggi,” jelas Sudibyo.

Memang, kata Mendiknas melanjutkan, beberapa keberatan mengenai BHP tidak menggoyahkan sikapnya untuk terus mendorong perguruan tinggi dikelola dengan BHP. ”Yang perlu dicermati adalah bagaimana sistem pengelolaan dana yang diberlakukan tidak menghambat kelancaran program, kegiatan, dan pengembangan perguruan tinggi yang bersangkutan,” terangnya.

Sementara mencermati kasus yang terjadi di lingkungan kampus saat ini yang menjadi pembicaraan hangat akhir-akhir ini (kasus IPDN;Red), Mendiknas meminta kepada para pimpinan perguruan tinggi untuk memberikan perhatian pada pembinaan mahasiswa untuk mencegah tumbuhnya bibit-bibit budaya kekerasan yang sering terjadi, khususnya pada masa orientasi mahasiswa baru. ”Kekerasan tidak hanya bertentangan dengan hak-hak azasi manusia, tapi juga menafikkan tujuan mulia pendidikan untuk membentuk generasi dan pemimpin bangsa yang cerdas intelektual, emosional, dan spiritual,” jelasnya.

Selain melantik Rektor ITS dan lima pimpinan perguruan tinggi lainnya masing-masing Rektor Universitas Padjadjaran Bandung, Universitas Tanjungpura, Universitas Negeri Medan, Universitas Sebelas Maret, dan Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, di waktu bersamaan juga dilantik Inspektur Jenderal Depdiknas dan Sekretaris Inspektorat Jenderal, dan 12 Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK). (Humas/jie)

Download Dokumentasi Pelantikan Rektor ITS: 
Foto 1 | Foto 2 | Foto 3 | Foto 4 | Foto 5 | Foto 6 | Foto 7 | Foto 8 | Foto 9 | Video