ITS News

Sabtu, 28 September 2024
27 April 2007, 12:04

Animo Kurang, Pameran Lingkungan Hidup Sepi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Selain untuk menunjukkan eksistensi Siklus sebagai organisasi yang peduli terhadap lingkungan, pameran lingkungan hidup ini diadakan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat ITS agar lebih peduli terhadap bumi. Melalui poster dan kliping yang dipajang di Ruang Kaca Kantin Pusat ITS, Siklus berusaha mengenalkan perubahan bumi sejak awal terbentuknya sampai sekarang. Sebagian besar perubahan itu berdampak buruk bagi bumi. Seperti kebakaran hutan, kerusakan ozon, dan pemanasan global.

Disela pameran juga diadakan pemutaran film Burning Season. Mengangkat cerita Chico Mendez, seorang pejuang lingkungan Brazil yang melawan terhadap pembabatan hutan. Hal ini bisa dikaitkan dengan pembabatan hutan yang marak terjadi di Indonesia sekarang. Diharapkan dengan pemutaran film ini mampu menggugah kepedulian terhadap kerusakan lingkungan akibat penebangan hutan.

Yang disayangkan dari pelaksanaan pameran selama empat hari ini, tidak terlihat antusiasme yang besar dari warga ITS. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pengunjung pameran yang sedikit. ”Ada dua kemungkinan yaitu kurangnya publikasi atau kurang responsnya warga ITS terhadap permasalahan lingkungan,”jelas Agung, ketua Siklus. Tentunya sangat tidak diharapkan bahwa warga ITS belum peduli terhadap permasalahan lingkungan yang terjadi.

Kepedulian masyarakat ITS terhadap lingkungannya masih tergantung kepada sistem. Seperti masih banyak warga ITS yang membuang sampah sembarangan, disebabkan kurangnya tempat sampah yang tersedia. Hal lainnya tergantung kepada kebijakan yang berlaku seperti penebangan pohon di ITS dan perencanaan hutan kampus yang belum terwujudkan.

Meskipun acara ini bisa dibilang kurang sukses dari segi pengunjung, Siklus tidak patah semangat dan tetap berusaha megajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan cara lain. Siklus menyerukan kepada masyarakat untuk menyelamatkan bumi tempat hidup kita dari berbagai kerusakan. Meskipun yang dilakukan hanya hal kecil tapi hal tersebut pasti bermanfaat untuk perbaikan bumi demi masa depan yang lebih baik.(key/rif)

Berita Terkait