In Action Training (IAT) merupakan pelatihan kedua yang digelar Ibnu Muqlah, kajian Islam jurusan Matematika ITS, bagi mahasiswa baru-nya. Setelah sebelumnya, kegiatan Ibnu Muqlah Outbond Training (IMOT) uang diadakan semester ganjil lalu.

Menurut salah satu Steering Comitee, Zakiyatun Nisa, mengatakan pelatihannya kali ini bertujuan lebih kepada penempatan peserta dalam departemen di Ibnu Muqlah. “Di sini kita memberikan skill dan materi yang lebih mendalam, terutama tentang keorganisasian Ibnu Muqlah serta hubungan dengan yang lain,” papar mahasiswi yang akrab disapa Nisa ini menjelaskan.

Selama dua hari hingga hari ini, Minggu (13/5), tak kurang dari 30 peserta dibekali berbagai ilmu yang nota bene baru bagi mereka. “Sayangnya, waktu bertanya yang diberikan kurang tiap sesi, sehingga cuma dibatasi satu untuk putra dan putri saja. Padahal kan banyak yang ingin tanya,” komentar salah satu peserta ke panitia.

Sementara itu, Minggu pagi-nya, peserta disenangkan berbagai games yang seru. Misalnya saja, pada peserta putri disuguhkan permainan perang yang mengadu kekompakan dan kecepatan. Peserta pun dibagi dalam tiga kelompok besar, dimana tiap kelompok terdiri atas enam peserta.

“Nanti kaki kalian akan diikatkan, yang depan mengapit dua balon, sedangkan prajuritnya membawa tameng. Di sini juga ada penghalangnya yaitu panitia yang melemparkan peluru air ke kalian,” tutur Nisa, yang mahasiswa angkatan 2004 ini.

Tentu saja permainan ini membuat peserta akhirnya berbasah-basah ria. “Tadi mikirnya susah banget sih, dengan kaki diikat kita disuruh jalan, tapi memang seru kok, melatih kekompakan,” komentar Emi, seorang peserta.

Panitia pun memberitahukan pesan yang dapat diambil dari games-games yang telah dilakukan. “Banyak pesan yang dapat diambil diantaranya cari leader itu harus tepat, dan ketika kita bertekad maka no reken (tidak peduli ,red) suara tumbang. Selain itu, kelompok solid pasti akan datangkan kesuksesan,” pungkas Nisa. (th@/rif)