Siang itu, (28/5) suasana di jurusan Teknik Informatika terlihat ramai. Beberapa orang mahasiswa nampak antri di depan sebuah meja. Di meja tersebut tampak seorang petugas yang sibuk mengecek Kartu Tanda Mahasiswa, mengecek tanda tangan, dan memberikan dua lipatan kertas, putih dan biru, kepada mahasiswa. Di sisi lain tampak pula beberapa orang petugas yang sibuk mengatur antrian dan mempersilahkan mahasiswa yang telah registrasi untuk masuk ke bilik suara.

Itulah sekilas kesibukan proses pemungutan suara di salah satu jurusan di ITS. Tak berbeda dengan Informatika, kesibukan serupa ternyata juga nampak di jurusan-jurusan lainnya. Memang, pada hari itu mahasiswa ITS tengah melangsungkan pesta demokrasi, yakni pemungutan suara presiden BEM ITS 2007/2008.

Mirza Auliya Rahman, salah satu anggota Kelompok Pelaksana Pemungutan Suara (KPPS) di Teknik Informatika, mengungkapkan bahwa pelaksanaan pemungutan suara dihari pertama ini berjalan lancar. "Sampai sejauh ini pelaksanaan pemungutan suara disini berjala lancar. Meski tadi ada sedikit masalah tapi tak sampai menggangu proses pemungutan," tutur Mirza.

Pernyataan yang sama juga diutarakan oleh Muhammad Mahfud Hasan. Ketua KPPS jurusan Teknik Industri ini mengungkapkan bahwa proses pemungutan suara di sana lancar-lancar saja. "Tadi mahasiswa yang mencoblos di sini lumayan ramai, bahkan sampai antri segala. Tapi mereka juga disiplin, jadi tak ada kesulitan," ungkap Mahfud.

Dalam proses pemungutan suara ini, seorang mahasiswa bisa mencoblos jika ia telah menunjukkan salah satu dari Kartu Tanda Mahasiswa, Kartu Perpustakaan, atau Kartu Rencana Studi Mahasiswa (KRSM) sebagai bukti. Bila tak membawa, maka ia tak diperbolehkan mencoblos. "Banyak mahasiswa yang hendak mencoblos tapi setelah diminta KTM atau sejenisnya ternyata nggak bawa. Ya, terpaksa kami larang, harus mengambil KTM-nya dulu," tukas Hatta Bagus Himawan, anggota KPPS dari Jurusan Sistem Informasi.

Tentang target 20 persen jumlah suara yang masuk ternyata ada beberapa jurusan yang telah mencapai target tersebut kendati pemungutan masih di hari pertama. Jurusan Teknik Industri contohnya, saking ramainya mahasiswa yang mencoblos, hingga tengah hari jumlah suara yang masuk telah melampaui 20 persen.(f@y/ftr)