”ITS siap untuk mendesain fisik sekolah ideal, karena tadi Pak Sahudi menyebutkan ada banyak sekolah di Surabaya yang tidak memenuhi standar dan belum ideal, terutama sekolah-sekolah yang berada dalam satu kompleks atau sekolah-sekolah yang berdekatan dengan mall atau pertokoan dan perumahan mewah,” kata Priyo Suprobo, usai menerima Kepala Dinas Pendidikan Surabaya ini.
    
Diungkapkan pria yang akrab dipanggil Probo ini, keinginan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya mengikutsertakan ITS itu merupakan realisasi yang juga pernah disampaikan Walikota Bambang D.H untuk melibatkan ITS didalam berbagai penyiapan konsep pembangunan Surabaya di berbagai hal, termasuk dalam hal ini fasilitas pendidikan. ”Tadi memang disampaikan untuk bidang pendidikan yang berkait dengan SDM dan kurikulum Pak Sahudi akan menggendeng Unesa, sedang untuk bidang fisik mengendeng ITS,” terangnya.

Bagi ITS, dengan segala kemampuan yang dimilikinya, kata Priyo Suprobo, tentu akan menyiapkan berbagai kebutuhan dari segi fisik sekolah. ”Seperti yang diharapkan nantinya desain yang akan dibuat ITS berkait dengan keinginan sekolah untuk menjadi rumah kedua bagi para peserta didik, tempat bermain dan belajar yang nyaman dan sekaligus menjadi tempat untuk mengembangkan prestasi serta bakat para siswa,” ungkap mantan dekan Fakultas Teknik SIpil dan Perencanaan ini.

Pekerjaan untuk mendesain fisik sekolah di Surabaya merupakan pekerjaan besar dan dikerjakan tidak hanya akan melibatkan para dosen, tapi juga para mahasiswa. ”ITS akan melibatkan para mahasiswa dalam melakukan survei awal terhadap kondisi fisik sekolahnya, kemudian dosen yang akan mendesainkannya. Tentu dengan banyaknya sekolah di Surabaya dan masih belum ditemukannya sekolah ideal seperti apa yang diharapkan, ITS akan melakukan pemetaan terlebih dahulu untuk itu,” ungkap Probo.

Surabaya harus membuat sekolah ideal, menurut Rektor ITS ini, karena paling tidak dengan sekolah ideal dari segi fisik, maka diharapkan akan pula membantu perkembangan peningkatan nilai akademis. ”Ini sesungguhnya yang ingin dicapai dari rencana pengembangan fisik ideal sekolah, sehingga sekolah bisa menjadi rumah kedua sekaligus bisa dijadikan tempat belajar dan bermain,” katanya.

Hal lain yang dibicarakan dalam pertemuan dengan Sahudi, ungkap Probo, berkait dengan pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru (PSB) Online, yang selama ini memang telah dilakukan kerjasama dengan ITS. ”Sebagai tindak lanjut dari kerjasama tahun-tahun sebelumnya, maka tahun ini ITS kembali diminta untuk membantu dalam pelaksanaan PSB Online,” katanya. (Humas/rif)