ITS News

Sabtu, 28 September 2024
08 Juni 2007, 06:06

Juri KRI Tetapkan Unggulan, Peserta Mulai Berdatangan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Demikian diungkapkan ketua dewan juri KRI-KRCI Dr Ir Endra Pitowarno, dalam jumpa pers menjelang pelaksanan KRI-KRCI, di Graha ITS, Kamis (7/6) siang. ”Kedelapan unggulan itu ditentukan berdasarkan masukan dari para juri yang telah mengikuti visitasi untuk menentukan tim-tim yang akan maju dalam putaran final,” katanya.
   
Kedelapan unggulan itu terdiri atas Tim F4LCON dari ITS, G-Rush dan Q Numb-On dari PENS ITS, Al Ghalibi dari Politeknik Negeri banjarmasin, Fledermaus dari Universitas Brawijaya, D’art dari Universitas Indonesia, Ace-Eye dari Universitas Negeri Malang, dan Halilintar dari Universitas Negeri Jogjakarta. ”Memang kedelapan unggulan itu baru akan ditentukan pada hasil uji coba atau running test pertama Jumat siang besok. Tapi biasanya tidak berubah dari masukan dewan juri yang melakukan visitasi,” katanya.
   
Endra menjelaskan, dilihat dari tahun ke tahun, peserta KRI maupun KRCI terus menunjukkan kemajuannya baik kualitas maupun kuanitas. ”Secara kualitas tahun ini tim-tim KRI telah mengalami peningkatan yang sangat luar biasa, mencapai 100 persen,” katanya.

Unjuk Kecerdasan
 Sementara itu dalam penjelasannya, ketua pelaksana KRI-KRCI tahun 2007, Dr Ir Titon Dutono M.Eng, mengatakan, KRI-KRCI tahun ini tercatat sebagai pelaksanaan terbesar yang diikuti oleh 80 perguruan tinggi se-Indonesia, sejak kontes itu digelar tahun 1993.

”Jumlah perguruan tinggi yang terlibat itu merupakan jumlah angka keikutsertaan institusi yang luar biasa besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2005 hanya sekitar 45 institusi dan tahun 2006 sekitar 56 institusi. Dibanding dengan KRI pertama pada 1993, pendaftarnya hanya dari 6 institusi,” ungkap Titon.

Dikatakannya, dalam ajang kontes ini, tak kurang dari 138 proposal KRI dan 205 proposal KRCI telah diajukan oleh 80 perguruan pinggi yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Dalam putaran final KRI, ada 40 tim yang berasal dari 35 perguruan tinggi akan bertanding dalam 80 pertandingan babak penyisihan bersistem setengah kompetisi dalam 8 grup masing-masing 5 tim, dan 15 pertandingan sistem gugur babak perdelapan hingga final yang tiap pertandingan akan berdurasi 3 menit.

Peserta Luar Kota Mulai Berdatangan
Sementara iru dua hari menjelang pelaksanaan Kontes Robot Indonesia dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRI-KRCI) yang akan dilangsungkan di Graha ITS, 9-10 Juni, mulai terasa nuansanya.

Sejak Rabu (6/6) malam hingga Kamis (7/6) siang beberapa robot dan anggota timnya mulai berdatangan memasuki arena pertandingan. Tim Robot dari Politeknik Banjarmasin yang di KRI menjadi salah satu tim unggulan, menjadirobot pertama yang diterima oleh panitia. ”Robot dari Politeknik Banjarmasin dikirim menggunakan kapal, sehingga sampai lebih dulu, sementara anggota timnya baru datang Kamis pagi tadi,” kata salah seorang panitia.

Selain tim robot dari Politeknik Banjarmasin, beberapa tim yang mulai Kamis pagi juga hadir antara lain dari Bandung, Padang, Jogjakarta, Semarang, Malang, dan daerah-daerah lainnya. ”Kami berharap semua tim sudah bisa hadir seluruhnya Jumat pagi besok. Karena Jumat siang panitia akan menjadwalkan running test bagi masing-masing tim untuk menentukan undian,” kata Ketua Panitia Pelaksana KRI-KRCI, Dr Ir Titon Dutono M.Eng.

Dikatakannya, hingga hari ini belum ada satu tim pun yang dinyatakan lolos ke putaran final di Surabaya menyatakan tidak hadir atau mengundurkan diri. ”Kami yakin mereka semua akan hadir, karena untuk bisa lolos ke putaran final ini sudah merupakan satu kebanggaan tersendiri,” katanya.(Humas/rif) 

Berita Terkait