Fakultas Teknologi Informasi (FTIF) sedang bersiap memilih dekan baru. Dekan yang akan terpilih nantinya akan menggantikan Prof Ir Arif Djunaidy MSc PhD, yang telah habis masa jabatannya dan kini menjadi Pembantu Rektor I ITS.

Ada empat calon yang telah resmi mengajukan diri sebagai calon dekan dalam pemilihan ini. Keempat calon tersebut adalah Ir Aris Tjahjanto MKom, Ir Muhammad Husni MKom, Prof Ir Riyanarto Sarno MSc PhD dan Rully Sulaiman SKom MKom. Awalnya guru besar lain di FTIf, Prof Ir Handayani Tjandrasa MSc PhD juga mencalonkan diri sebagai kandidat, tapi kemudian mengundurkan diri.

Prof Ir Riyanarto Sarno MSc PhD mendapat giliran pertama dalam penyampaian visi misi ini. Dalam presentasinya dia menjelaskan ketertinggalan Indonesia dalam bidang IT dengan negara lain, serta program kerja yang akan dilakukan agar lulusan FTIf nantinya bisa bersaing ditingkat internasional.

International Recognition dan prestasi internasional juga diangkat sebagai tema oleh Ir Aris Tjahjanto MKom yang sebelumnya menjabat sebagai Pembantu Dekan II FTIf. Sementara itu Ir Muhammad Husni Mkom menekankan kearah kerjasama antara FTIf dan industri. Husni yang menjabat sebagai Pembatu Dekan I dan III FTIf ini mencetuskan ide adanya Duta Kerjasama Fakultas (DKF).

Sementara itu Rully Sulaiman SKom MKom memaparkan tentang pentingnya blueprint dan jati diri bagi FTIf. Pembuatan blueprint yang akan menetukan arah kerja FTIf kedepan inilah yang akan menjadi salah satu program kerjanya.

Keempat calon ini Jumat (15/6) ini mempresentasikan visi dan misinya kepada dosen, karya wan dan mahasiwa di FTIf. Acara ini dihadiri oleh puluhan orang yang memenuhi Plaza Teknik Informatika. Selain menyampaikan visi dan misi para calon dekan ini juga menjawab pertanyaan, baik yang telah disediakan panitia maupun dari para peserta.

Menghadapi pertanyaan ini para calon sepakat dalam beberapa hal, misalnya tentang perlunya peningkatan kompetensi di kalangan dosen, mahasiswa dan karyawan serta perlunya komunikasi yang baik antara pihak fakultas dan keluarga FTIf. Namun para calon juga sering berbeda pendapat, terutama tentang bagaimana sebaiknya peranan FTIf dalam proyek information and communication technology (ICT) yang diterima ITS.

Seusai presentasi calon dekan ini, tahapan pemilihan dekan berikutnya adalah penjaringan suara oleh dosen, karyawan, dan mahasiswa yang akan diadakan pada 18 hingga 22 Juni mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan dua calon dekan oleh Senat FTIf pada 29 Juni. Selanjutnya, Rektor ITS akan menetapkan dekan yang terpilih dan melantik secara resmi.

Penjaringan suara dalam pemilihan dekan ini samakan waktunya dengan masa Ujian Akhir Semester (UAS) tahun ini. ”Ya sekalian nanti sambil ujian, sambil milih,” terang Ir Achmad Holil Noor Ali MKom, salah satu panitia pemilihan dekan FTIf.(rif/jie)