ITS News

Sabtu, 28 September 2024
22 Juni 2007, 17:06

TK Sepuluh Nopember Raih Dua Gelar Juara Umum

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tak hanya mahasiswa dan dosen ITS yang bisa mengukir prestasi. Ternyata anak-anak yang duduk di bangku TK Sepuluh Nopember juga mampu membuktikan menjadi sang juara. Anak-anak yang usia rata-ratanya 4-5 tahun itu mengukir prestasinya melalui perlombaan drumband TK tingkat provinsi Jawa Timur.

Sebuah kebanggaan tersendiri yang dialami oleh grup drumband yang bernama Gita Sepuluh Nopember ini. Pasalnya usia grup drumband ini belum lama, baru tahun 2005 didirikan menjadi kegiatan extrakurikuler di TK tersebut. Berangkat dari dukungan wali murid dan peralatan seadanya, akhirnya Dra Kasmiatun, Kepala Sekolah TK Sepuluh Nopember itu bertekad mendaftarkan sekolahnya dalam lomba drumband tingkat provinsi.

”Awalnya kami gak ada niatan untuk ikut. Setelah dibicarakan ke wali murid, ternyata banyak dorongan dan dukungan untuk kami bisa ikut dalam lomba drumband dalam rangka memperingati hari jadi kota Surabaya itu,” ujar wanita berjilbab yang akrab dengan sapaan Bu Uun ini.

Perjalanan yang cukup panjang, bermula dari tahap penyisihan pada tanggal 20 Mei 2007 grup drumband Gita Sepuluh Nopember bersaing dengan ratusan peserta lainnya. Akhirnya grup drumband Gita Sepuluh Nopember termasuk dalam 20 tim yang lolos ke babak final. Babak final diadakan pada tanggal 2 Juni 2007 bertempat di Taman Remaja Surabaya.

Dengan membawakan tema cinderela, grup drumband Gita Sepuluh Nopember tampil sangat memuaskan. Selain drumband, dalam pertunjukan final tersebut grup drumband Gita Sepuluh Nopember juga menampilkan teater cinderela. Didukung juga dengan bangunan mainan berupa display, seperti istana dan kereta api. Kemudian diiringi dengan musik drumband dengan membawakan tiga lagu anak yang mendukung tema yaitu Pengumuman Penting, Kerja-Kerja, dan Sepatu Kaca.

Akhirnya dewan juri memutuskan TK Sepuluh Nopember berhasil meraih juara umum dan berhak membawa pulang piala bergilir Walikota Surabaya. ”Alhamdulillah, kami juga mendapat gelar Music Analisys, General Effect, dan Display terbaik,” tutur Uun.

Kasmiatun juga menuturkan, tidak ada persiapan yang spesial. Semua dijalaninya dengan kerja keras dan semangat. Terbukti dengan intensitas latihan drumband yang awalnya sekli dalam seminggu, ketika dua bulan sebelum lomba ditingkatkan menjadi tiga kali dalam seminggu.

”Selain didukung oleh anak-anak sendiri, kami sangat berterima kasih kepada para orang tua murid. Seperti halnya Kepala Jurusan Desain Produk, Pak Baroto yang bersedia membuatkan displaynya. Dan kebetulan anaknya yang jadi pemeran pangeran dalam lomba itu,” kata Kasmiatun.

Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan drumband. Diantaranya melatih kecerdasan anak. Pasalnya peserta drumband dituntut dengan cepat memahami permainan musik dan formasi barisan. Hal ini dirasakan sendiri oleh Kasmiatun setelah berpengalaman melatih muridnya.

Drumband itu tidak gampang. Soalnya dibutuhkan disiplin, kerjasama, dan kemandirian. Sangat kelihatan ketika anak diajarkan drumband. Apakah anak ini bisa menangkap dengan cepat atau tidak,” jelas Kasmiatun.

Setelah berhasil di tingkat Provinsi Jawa Timur, TK Sepuluh Nopember memiliki rencana untuk lebih mengembangkan potensi permainan drumband ini. Diantaranya ingin mengikuti lomba drumband tingkat nasional di Jakarta. Namun hal ini terganjal masalah pembiayaan. Dinilai oleh Kepala Sekolah TK Sepuluh Nopember untuk mengikuti lomba itu membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Selain menjadi juara dalam lomba drumband, TK Sepuluh Nopember pada bulan yang sama juga berhasil menjadi juara umum dalam rangkaian lomba dalam rangka hari anak nasional. Diantaranya lomba tersebut adalah lomba senam, lomba menyanyi, dan lomba lari.”Kebetulan saat itu, kami sekaligus menjadi tuan rumah. Dan alhamdulillah juga menjadi juara umum dalam lomba tingkat kecamatan,” imbuh Bu Uun.(han/jie)

Berita Terkait