Dalam Pimnas kali ini ITS memakai stand yang cukup besar. Empat petak stand ukuran masing-masing sekitar 3 X 3 ini sangat bernuansa slogan ITS saat ini yakni, tradisi juara. Beberapa poster bergambar piala berlogo ITS disela-sela karya mahasiswa yang di tampilkan, tampak apik menghiasi stand.

Karya mahasiswa yang tampil antara lain Penyangga motor sepeda motor otomatis karya mahasiswa Teknik Mesin. Karya yang lolos seleksi Dikti dalam Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Teknologi ini juga menarik minat pengunjung karena menampilkan sepeda motor yang dimodifikasi dengan penyangga otomatis.

“Fungsi dari penyangga motor otomais ini adalah untuk memberi kenyamanan penyandang cacat di salah satu kaki. Teknologi yang kami gunakan disini pneumatic dengan compressor,” kata Agustian kepada pengunjung.

Selain penyangga motor, karya lain yang tampil seperti Alat pengukur tinggi dan berat badan otomatis karya mahassiwa D3 Instrumentasi , replika kapal merdeka Yole de Bantry dari tim ITS Maritim Challenge yang sempat meraih penghargaan internasional.

Karya lainnya, adalah Electrocardiograph (ECG) karya mahasiswa Fisika MIPA yang meraih medali emas di Pimnas XVIII Padang lalu. Kemudian, Stetoscope Electronic karya Teknik Elektro yang merupakan salah satu Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Teknologi yang dibiayai Dikti. Dan juga, karya Inovatif dari Despro berupa model fasilitas merokok indoor.

Stand ini juga menampilkan aksi robotika yang terkenal dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Sebuah arena mini, dengan aksi tiga buah robot yang telah berlaga di Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) lalu sangat menarik antusias pengunjung. Robot KRCI yang tampil antara lain Dzi gear yang meraih juara I KRCI divisi Expert dan penghargaan robot dengan IT terbaik dari Menkominfo, Mech Robo yang meraih juara I pada divisi Swarm, dan Fatihah-e yang menjadi juara dua di KRCI divisi robot berkaki.

Selain menggelar stand dan mengkuti berbagai lomba yang diadakan di Pimnas XX. Rencananya besok pagi (19/7), ITS juga akan menggelar workshop mekatronik untuk kalangan siswa SMA. Jumlah peserta yang akan ikut serta akan dibatasi 16 Tim, pendaftaran pun telah dimulai sejak hari ini. Rencananya, selain mengenalkan dunia robotika, peserta juga akan dihadapkan dalam semacam perlombaan. ”Pemenangnya nanti telah kami sediakan hadiah,” kata panitia workshop.(asa/jie)