ITS News

Sabtu, 28 September 2024
23 Juli 2007, 17:07

ITS Peringkat Empat di Pimnas XX

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Penutupan Pimnas XX diwarnai hujan deras. Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DP2M) Dirjen Dikti Prof Dr Ir Muhammad Munir mengumumkan siapa saja peraih medali emas, perak, dan perunggu, dari kegiatan pokok Pimnas serta juara pada kegiatan pendukung Pimnas.

ITS dalam pimnas kali ini meraih dua medali emas lewat Program Kreativitas Mahasiswa bidang Teknologi (PKMT). Satu medali Perak pada PKM bidang Penelitian (PKMP) dan satu medali Perunggu pada PKM bidang pengabdian masyarakat (PKMM).

Dengan perolehan medali tersebut, ITS berada di posisi keempat diatas Universitas Indonesia yang hanya memperoleh dua medali emas dan satu perunggu. Sementara itu Universitas Brawijaya berada di peringkat tiga dengan dengan perolehan dua medali emas, empat perak dan tiga perunggu.

Pada posisi dua, Institut Pertanian Bogor unggul dengan empat medali emas, tujuh perak dan tiga perunggu. Sedangkan juara umum, lagi-lagi jatuh ke Universitas Gajah Mada dengan enam emas dan empat perak.

Penyumbang emas ITS dalam Pimnas XX antara lain tim PKMT berjudul Hidropower Elevator Rancang Bangun Alat Pengangkut Naik Turun Dengan Tenaga Air karya Ahmad Radika Akbar, Aulia Fajar Anufal, Budiman Putra dan Miftahudin. 

Lalu, emas kedua ditorehkan oleh PKMT karya Moh Yusuf Alfian, bambang Hermanto, Suntari dan Satria Hubbul dengan karya berjudul Pemanfaatan Kincir Air pada Ladang Garam Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif Berbasis PID Controller.

Sementara itu ITS meraih medali perak dari PKMP karya Amam Fathurahman, M Ating Kurnia, I Made Arya Bayu, dan Haizan dengan karya berjudul Homogenisasi Anoda Tumbal Zn As Cast Sebagai Langkah Optimasi Proteksi Korosi pada Baja tulangan Struktur Beton di Lingkungan Air Laut.

Sedangkan satu medali perunggu dirai PKMM karya Hurriyatul Fitriyah, Sevy Savanah, Moch Arif Afifuddin dan Binti Cholifah yang berjudul Percepatan Pembelajaran Baca Al-Quran Braile Kepada Siswa SDLB Tuna Netra Tegal Sari Surabaya.

Selain itu pada kegiatan pendukung, ITS meraih peringkat dua dalam kategori lomba stand edukasi, berada di bawah IPB. Dan juara dua pada lomba Applied Programming for Problem Solving and Security dengan tim yang terdiri dari Ridho Rahman H dan Mochammad Agus. Juara satu pada lomba programming ini jatuh ke Universitas Indonesia.

Sistem Berbeda
Ada lima kegiatan pokok Pimnas, yaitu lima cabang kegiatan lomba Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dan Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM). Peraih medali emas terbanyak pada kegiatan pokok, otomatis akan menyandang predikat juara umum.

Pimnas di Unila, ITS berhasil meloloskan Lima tim pada kategori PKM dengan rincian; dua tim pada kategori bidang Teknologi (PKMT), masing –masing satu pada pada kategori bidang Pengabdian Masyarakat (PKMM), bidang kewirausahaan (PKMK) dan bidang Penelitian (PKMP).

Selain itu ITS juga meloloskan satu Lomba Karya Tulis Mahasiswa bidang IPS, dua tim PKM bidang Penulisan Ilmiah (PKMI) dan satu tim pada lomba Technological Professional Skill Development Project (TPSDP).

Ada yang berbeda dengan sistem penilaian pada perlombaan utama pimnas kali ini dan sempat menjadi perdebatan antar panitia dan peserta. Diungkapkan Prof Drs Nur Iriawan Mikom PhD selaku ketua koordinator tim ITS, untuk Pimnas kali ini tidak ada istilah juara nasional untuk masing-masing nomor. ”Yang ada adalah juara kelas,” katanya.

Pimnas kali ini diikuti sekitar 300 karya ilmiah mahasiswa. Dan dalam penyelenggaraan lomba pantia membagi tiap kategori lomba dalam beberapa kelas. Gelar juara yang diberikan pun adalah penyaji terbaik tiap kelas. Sehingga otomatis universitas yang paling banyak mengirimkan proposal ke Dikti dan banyak meloloskan peserta ke Pimnas akan mempunyai peluang besar untuk menjadi juara umum.

Tapi, menurut Nur, penampilan tim ITS secara keseluruhan di Pimnas kali ini sudah maksimal. ”Jika melihat presentasi jago-jago kita sudah bagus. Mereka telah berusaha dengan maksimal,” katanyanya.(asa/rif)

Berita Terkait