ITS News

Sabtu, 28 September 2024
25 Juli 2007, 09:07

Tinggal Sehari, Pendaftar Masih Sepi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sunarno, sekretaris panitia Renungan 165 mengungkapkan bahwa sepinya pendaftar ini tak lepas dari agenda liburan kampus pasca ujian akhir semester (UAS). "Karena acaranya sendiri juga bertepatan dengan hari libur, jadi publikasinya banyak yang tak tersampaikan ke mahasiswa. Mahasiswanya sendiri liburan ini juga banyak yang pulang, kalau pun tidak pulang mereka juga pasti ada kegiatan," jelas Sunarno.

Ketika dikonfirmasi tentang ada tidaknya tim khusus yang menangani masalah publikasi, Sunarno mengaku tak ada tim khusus yang menanganinya. Sejak surat pemberitahuan dari ESQ tiba 8 Juli lalu, pihak rektorat langsung menanggapinya dengan pembentukan panitia khusus. "Akhirnya kita yang di Informatika yang diserahi tugas untuk mengurusi acara tersebut, dan untuk publikasinya ya kita sendiri yang menyebarkannya," tutur Sunarno.

Mengapa dipilih Teknik Informatika? Menjawab pertanyaan ini Sunarno menjelaskan bahwa hal ini dikarenakan jumlah dosen alumnus ESQ di Teknik Informatika adalah yang terbanyak. "Jadi diharapkan dengan begitu kita mudah koordinasinya," ungkap pria paruh baya ini.

Sebenarnya, imbuh Sunarno, sebelumnya panitia juga meminta agar pihak Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) yang menanganinya, khususnya untuk pendaftaran. "Tapi ternyata BAAK juga sibuk. Padahal kalau ditinjau letaknya yang berada di pusat kampus, mungkin publikasi akan lebih merata jika dari sana," terangnya.

Kendati jumlah pendaftar belum mencapai lima puluh persen dari jumlah yang telah ditargetkan, yakni masih 91 orang dari target 300 orang, Sunarno optimis bila pada hari-H besok jumlah peserta dapat mencapai 150 orang."Saya sudah menghubungi beberapa mahasiswa dan teman-teman saya yang belum mendaftar. Dan mereka berjanji insyaAllah akan ikut. Mungkin jumlah pendaftar akan membludak menjelang acara dimulai besok," katanya.

Program Renungan 165 ini merupakan program kelanjutan ESQ yang pertama di ITS. Dengan alumnus ESQ dari mahasiswa berjumlah tak kurang dari tiga ribu orang, menjadikan ITS satu-satunya perguruan tinggi dengan mahasiswa alumnus ESQ terbanyak. Program ini bertujuan untuk penyegaran kembali apa yang mereka pada Training ESQ sebelumnya.

Rencananya, program ini tak hanya diadakan sekali saja. Tapi bersifat kontinyu, yakni digelar secara periodik satu bulan sekali dengan materi yang berbeda selama satu hingga dua jam.

Dengan adanya program Renungan 165 ini, Sunarno berharap bersama nilai-nilai ESQ yang telah diperolehnya, mahasiswa ITS akan lebih peduli kepada kampusnya, baik dari segi prestasi dan spiritualnya. "Ya contoh nyata seperti berkurangnya kekerasan pada saat pengaderan," pungkas Sunarno sambil tersenyum.(f@y/asa)

Berita Terkait