ITS News

Sabtu, 28 September 2024
01 Agustus 2007, 11:08

Nilai Mahasiswa ITS Jalur SPMB Alami Kenaikan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Hal itu diungkapkan Rektor ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS, Ph.D, Selasa (31/7) siang. Tentang siapa nama mahasiswa baru tersebut, Probo belum bisa memberikan penjelasan. “Saya hanya melihat perolehan nilai maksimal dan minimal yang diterima di perguruan tinggi peserta SPMB. Asal mahasiswa yang memperoleh nilai tertinggi itu dari Jurusan Teknik Kimia FTI,” katanya.

Pengumuman resmi SPMB baru akan diumumkan serentak pada 2 Agustus 2007 mendatang. ITS tahun ini menerima sebanyak 1.343 mahasiswa dari jalur SPMB. Jumlah itu disaring dari 12.739 yang berminat masuk ITS tahun ini.

Dikatakan Probo, tahun ini peringkat ITS sama seperti tahun lalu, diperingkat keempat, berada di bawah Unair. Nilai rata-rata yang diterima di ITS pada angka 719,70 dengan standar deviasi 83,53, sedang Unair di peringkat ketiga dengan nilai rata-rata 723,01 tapi standar deviasinya mencapai angka 118,39. Peringkat pertama di pegang ITB (808,82) dan kedua UI (762,85).

”Meski tetap pada peringkat keempat tapi input yang menjadi mahasiswa ITS tahun ini mengalami kenaikan signifikan, karena nilai rata-ratanya mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. Kalau tahun lalu ITS berada di posisi keempat dengan nilai rata-rata 704,06, kini berada di peringkat empat tapi nilai rata-ratanya naik di angka 719,70,” katanya.

Ini artinya, kata Probo menjelaskan, input mahasiswa yang diterima di ITS tahun ini masih lebih tinggi dibanding tahun lalu dan secara signifikan juga mengalami peningkatan. ”Ini bisa dilihat dari tingkat keketatan yang tahun ini mencapai 10,54 persen sedang tahun lalu 11,20 persen. Ini menunjukkan persaingan untuk memperoleh kursi di ITS masih cukup ketat. Artinya dari 100 orang pendaftar hanya diterima 10 orang yang sebelumnya 11 orang,” katanya.

Hal ini, ungkap Probo, juga bisa dilihat dari naiknya nilai terendah yang dinyatakan diterima di ITS dalam tiga tahun terakhir ini. ”Kalau pada tahun 2004 nilai terendahnya 522,70, kemudian tahun 2005 naik menjadi 545,14, tahun 2006 berada di angka 547,29, tahun ini diangka 549,20,” katanya.

Lalu, mengenai makna dari posisi itu Probo menjelaskan, berarti mahasiswa baru yang masuk ke ITS kini lebih pandai. ”Itu diharapkan dapat berimbas pada proses pencapaian prestasi ketika mereka memasuki bangku kuliah,” kata Probo.

Tapi di sisi lain, katanya menambahkan, peringkat itu merupakan tolok ukur apakah ITS ke depan mampu mengantarkan para mahasiswanya lebih berprestasi lagi atau paling tidak memiliki prestasi yang sama seperti saat mereka masuk. ”Kalau hasilnya ternyata tidak mampu atau bahkan turun, maka kita bisa menyimpulkan ada problem didalam proses belajar-mengajar di ITS. Hasil ini baru bisa diketahui paling cepat empat tahun lagi, ketika para mahasiswa yang tahun ini masuk akan diwisuda,” katanya.

Yang juga menggembirakan, tahun ini mereka yang memilih ITS diluar PUML Surabaya mencapai 23,75 persen. Rinciannya, dari luar regional III sebanyak 993 orang sedang dari dalam regional III di luar PUML Surabaya sebanyak 2.033. ”Ini artinya, ITS makin diminati dan dikenal tidak hanya di Surabaya atau Jawa Timur saja,” katanya.(humas/asa)

Tabel Nilai Rata-Rata 5 Besar Peserta SPMB Kelompok IPA

PERINGKAT PTN Rata-Rata

 Simpangan Baku

1 ITB 808,82 68,37
2 UI 762,85 88,88
3 UNAIR 723,01 118,39
4 ITS 719,70 83,53
5 UGM 673,52 106,74

Berita Terkait