ITS News

Sabtu, 28 September 2024
03 Agustus 2007, 09:08

Hargai Tugas Akhir, PENS Gelar Final Project Competition ’07

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Menurut Humas PENS ITS, Andri Suryandari SSos, mengaku bahwa kegiatan ini merupakan even periodik tahunan bertajuk Final Project Competition ’07. "Kegiatan yang diadakan Politeknik Negeri Surabaya (PENS ITS) merupakan salah satu jembatan guna memberikan motivasi sekaligus penghargaan terhadap mahasiswa-nya dalam menyelesaikan Tugas Akhir (TA), " paparnya.

Dalam kegiatan yang diikuti lebih dari 100 peserta dari seluruh jurusan di PENS ITS tersebut, terjadi kompetisi seru antara jurusan yang berbasis software dan hardware. Hal ini tentu saja memberikan sistem penilaian yang sedikit berbeda dengan beberapa perlombaan lain seperti robotika dan software.

Salah satu tim juri, Ainur Rafiq Nasur S T MT, mengatakan bahwa untuk penilaian lomba kali ini menitikberatkan pada aspek manfaat, otomatisasi alat, dan desain. Sementara itu, akan diambil juara 1,2,3 serta juara harapan 1,2. "Pengunjung pun dapat ikut menilai dalam penentuan juara karya terfavorit pilihan-nya, " tandas Rafiq.

Kepala jurusan Elektronika Industri (Elin) ini pun menambahkan segi manfaat merupakan poin penting dalam pemilihan juara. "Saya juga menjumpai dalam kompetisi ini hasil TA mahasiwa yang ingin mengembangkan suatu alat yang sudah ada di pasaran, tetapi malah biaya yang dibutuhkan lebih besar dari harga pasar. Dari hal itulah kami memberikan penilaian yang menitik-beratkan pada manfaat," ujar Rafiq lagi.

Dalam kompetisi tersebut, dipajang beberapa karya terbaik mereka berupa hardware maupun rekayasa software. Ketika berada di lantai satu PENS ITS, akan banyak dijumpai alat-alat yang berbasis interfacing dari software ke hardware. Sebagai contoh, Alat Deteksi Kadar Alkohol Berbasis SMS Gateway & Sistem Informasi Pengemudi dan Kepolisian, yang mengidentifikasi pengemudi mabuk dan lokasi kendaraan. Dalam alat ini, mereka memadukan dua piranti pendeteksi kadar alkohol dan mikrokontroler yang terhubung server.

Tak hanya interface I/O saja, bahkan ada beberapa mahasiswa yang mengutak-atik software dari beberapa sistem operasi untuk mendapat software baru yang ingin mereka ciptakan. Seperti pada Sistem Pendeteksi Gambar BOKEP. Cara kerja alat ini cukup simpel, karena dari data foto hasil browser internet selanjutnya akan diproses menuju beberapa tahap. Tahap tersebut yaitu tahap penyeleksian gambar yang dianggap sebagai kulit, dilanjutkan dengan pembandingan citraan kulit tersebut dengan tekstur di sekelilingnya. Dari citraan tersebut, akan diproses untuk menghasilkan prosedur bahwa gambar tersebut tergolong porno atau tidak. Mereka menggarap software ini kurang lebih enam bulan.

Dalam kompetisi ini, juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2; mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan uang pembinaan masing-masing Rp. 800.000, Rp. 600.000, Rp. 400.000, Rp. 200.000, dan Rp. 100.000. Selain itu, diberikan pula juara favorit yang ditentukan oleh pengunjung melalui angket. (m1/th@)

Berita Terkait