Penampilan Putri pada malam Grand Final Pemilihan Putri Indonesia 2007 tampak memikat perhatian dewan juri dan penonton yang memadati Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC). Selain tampil cantik anggun, mahasiswi semester empat Teknik Industri ITS ini terlihat cerdas dalam menjawab pertanyaan yang diajukan dewan juri yang terdiri dari pakar di berbagai bidang itu. Pesona 3B (Brain, Beauty and Behaviour) semakin terpancar ketika ia menjawab pertanyaan juri dengan singkat, lugas dan penuh makna.

Putri menjawab dengan penuh percaya diri pertanyaan tentang perbedaan Pahlawan dan Pengecut yang dilontarkan pembawa acara Ferdy Hassan dan Nadia Mulia. "Seorang pengecut mati berkali-kali di sepanjang hidupnya, sedangkan seorang pahlawan hanya mati satu kali dalam hidupnya," jawab Gadis kelahiran Blitar, Jawa Timur, 5 Desember 1986 ini mantap. Jawaban itu kontan disambut meriah oleh segenap hadirin.

Sebelumnya, juara Kang Mas Diajeng 2005 (duta wisata Kota Blitar) itu juga dapat menjawab dengan baik pertanyaan salah satu juri, Thamrin B. Bachri dari Direktorat Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata pada saat ia masuk babak 10 besar. Thamrin malam itu menanyakan lima dari 10 target Millenium Development Goals mengangguk-anggukkan kepala seolah puas dengan jawaban Putri.

"Pertama adalah penyetaraan gender, pemerataan kesehatan, pendidikan bagi anak-anak, memerangi HIV/AIDS dengan menggalakkan penyuluhan, serta menggalang kerjasama dengan pihak swasta," ujar gadis memiliki ketertarikan pada bidang wisata sejak kecil ini.

Putri berhasil menyisihkan 36 finalis Puteri Indonesia 2007. Dengan penampilan yang tenang ia pun lantas menembus babak tiga besar dan akhirnya terpilih sebagai Puteri Indonesia 2007 menggantikan Agni Pratistha, Puteri Indonesia 2006.

Dalam jumpa pers usai perhelatan yang berakhir lewat tengah malam itu, seperti dikutip ANTARA, Putri mengungkapkan luapan kegembiraan dan rasa syukur telah terpilih menjadi Puteri Indonesia 2007. "Saya tidak menyangka akan terpilih, sebab dua orang rekan saya, Duma dan Putri sama-sama kompeten. Mereka juga memiliki kriteria 3B," kata Putri.

Putri mengungkapkan, kemenangannya malam itu merupakan anugerah Tuhan yang dipersembahkan untuk daerah yang diwakilinya, Jawa Timur, untuk orang tua dan Blitar sebagai kota kelahirannya tercinta, serta teman-teman kuliahnya di ITS. "Mereka semua yang memberi saya dukungan dan kesempatan untuk mengikuti ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2007 ini," ujar Putri yang tampak anggun dalam balutan busana karya desainer Anne Avantie.

Dengan menjadi Putri Indonesia 2007, Putri berkesempatan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe Pageant, Miss Asia Intercontinental dan Miss International. Selain itu, lewat prestasi ini, Putri juga berhak memboyong hadiah berupa satu unit mobil Suzuki Karimun Estilo, uang tunai Rp 25 juta, beasiswa S2 dari London Scholl of Public Relations, beasiswa dari Yayasan Moeryati Sudibyo, dan beberapa produk sponsor.(asa/jie)