Ketika ditemui ITS Online di ruang siaran, Senin (13/8), Ibnu Dermawan, Station Manager Jendela Kampus FM ITS, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan uji coba siaran. "Selama ini kami dalam tahap persiapan, masih trial and error. Walaupun mulai mengudara pada 1 Agustus kemarin, tapi Jendela Kampus FM sudah diresmikan Rektor ITS sejak tujuh Juni lalu," ungkap penyiar yang lebih akrab disapa Ibnu ini.
Rencananya, kata Ibnu, JK FM akan mengudara mulai jam 7 pagi hingga jam 12 malam.

"Saat ini materi yang telah kita bawa diantaranya kopi pagi, request line dan Indonesian hits music," paparnya. Aliran lagu yang diputar di Jendela kampus cukup beragam; mulai dari Jazz, pop, rock hingga nasyid. "Kecuali musik dangdut. Kami tidak menerima request dangdut karena basic radio ini adalah untuk entertaint muda," komentar Ibnu yang saat ini juga membawahi Program Director JK FM.

Yang unik lagi, ternyata radio ITS ini bisa diakses dan didengarkan secara online lewat internet yaitu di situs ITS Online, www.its.ac.id kolom Radio Kampus. "Kemarin saya coba di Yogyakarta, ternyata masih bisa diakses, walau masih agak terputus-putus. Dan teman saya di Jakarta juga bisa menjangkau dengan baik secara online," ujar Ibnu.
Sementara untuk jangkauan frekuensi biasa (non online atau lewat radio), Ibnu menuturkaan saat ini masih bisa didengarkan hingga jangkauan 10 km.

Memang radius gelombang secara manual lebih rendah dibanding dari frekuensi lewat internet. "Di daerah Untag dan Pasar Genteng sana masih bagus gelombangnya," lanjut Ibnu lagi.

Dalam waktu dekat, kata Ibnu, pihaknya akan melakukan rekruitment untuk mahasiswa ITS yang ingin bergabung di JK FM. "Kita nanti akan lakukan open rekruiment untuk penyiar bagi mahasiswa. Ya itu nanti buat pembelajaran mereka juga. Tapi karena sekarang masih liburan, nanti aja kita buka lowongan kalau mereka sudah masuk perkuliahan," tandasnya. (th@/rif)