Siang itu suasana pelataran gedung CC PENS sudah dipenuhi para peserta lomba. Mereka adalah para Guru dari 18 Community College(CC) se Jawa Timur yang mengikuti pelatihan. Kedatangan mereka ini adalah dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke-62. Namun peringatan yang diadakan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ini berbeda dengan perayaan biasa, karena ebrnuanasa teknologi informasi (IT).

Kegiatan ini diawali dengan lomba pasang kabel jaringan. Pada lomba pertama peserta dikelompokkan per daerah dan tiap daerah mengirimkan 2 wakilnya. Orang pertama ditutup matanya, sedang orang kedua memakai kerucut dengan lubang kecil untuk melihat. Mereka diberi kabel, konektor, cutter, dan alat pemasangnya. Pada lomba ini mereka diminta menampilkan kemahirannya dalam memasang kabel jaringan dengan pengelihatan yang hanya berdiameter sekitar 3 cm

Lomba berikutnya adalah membuat foto humor dan diteruskan dengan lomba mengetik program komputer dengan mata tertutup. Lomba ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer gedung CC PENS. Dua lomba ini pun tidak kalah serunya dengan yang pertama. Berbagai foto lucu hasil rekayasa peserta berhasil terselesaikan. Ditambah keanehan-keanehan pada program yang dibuat dengan mata tertutup membuat suasana siang itu penuh keceriaan.

Menurut Edy Satriyanto SSi MSi selaku ketua program Community College, selain untuk memperingati HUT RI ke 62, lomba ini juga bertujuan sebagai asah otak dan sarana pengembangan krerativitas guru SMK di Jawa Timur. “Setelah ada Community College ada peningkatan kualitas para guru SMK, lomba ini sekaligus menjadi unjuk kebolehan kemampuan guru-guru tersebut,” ungkap Edy.

Pada hari sebelumnya, juga telah dilaksanakan kegiatan IT yang lebih serius. Selain mengikuti peltaihan Oracle 10G yang bersertifikat dari Oracle Indonesia, mereka juga diajak mengaplikasikan hasil pelatihannya dalam lomba IT Terapan berbasis ORACLE. Program yang paling menarik dan aplikatif akan mengantongi predikat juara dan mendapatkan hadiah yang cukup besar.

“Salah satu misi kami dalam program Community College ini adalah membuat daerah-daerah melek IT. Diharapkan IT tidak hanya dikenal di kota, tetapi juga di daerah-daerah yang selama ini jauh tertinggal dalam hal IT,” ujarnya di sela-sela lomba. (Zn/rif)