Sejumlah aktivitas sosial pun sering dilakukan oleh pria yang akrab disapa Tri ini. Misalnya saja, empat tahun (2003-2007) menjabat sebagai ketua Institut for Science and Technonogy Studies (Istek) cabang Jawa Timur. Organisasi sosial ini bergerak dalam LSM bidang IPTEK dan lingkungan hidup, yang mana cabangnya tersebar di dunia yaitu Eropa, Jepang dan Amerika Serikat; termasuk Indonesia. “Di sini banyak berkumpul ilmuwan-ilmuwan muda. Ketika ada yang menyangsikan saya jadi dekan, maka salah satunya bisa saya buktikan dengan ini, saya orang sosial,” jelasnya.

Selain itu, hingga sekarang, Tri juga masih aktif menjabat menjadi pembina Resimen Mahasiswa ITS, Ketua TPKI ITS (mulai tahun 2002, Red), Ketua Jurusan Fisika dan Ketua Himpunan Fisika cabang Surabaya. Pria kelahiran Madiun, 14 januari 1966 ini juga pernah terlibat untuk pengabdian masyarakat dalam pengelolaan sampah kota dengan menggunakan energi terbarukan. “Saya ingin tunjukkan bahwa orang profesi dan sosial nantinya insyaAllah bisa bawa MIPA,” tuturnya.

Mengusung moto Menuju Keunggulan dan Kesejahteran, ke depan Tri akan menitikberatkan pada komitmen dan kebersamaan. “Misi ini sangat in-line dengan program ITS,” ungkap Dosen Fisika ITS ini. Nantinya, langkah yang ditempuh dalam bidang riset yaitu memperkuat networking melalui seminar international dan olimpiade serta persiapkan sertifikasi guru dan dosen.

”Untuk titik berat pada pengembangan SDM, kita akan tetap berbasis SDM lokal, hanya alatnya saja mungkin dari luar negri. Untuk karyawan dan mahasiswa akan ada juga pelatihan soft dan hard skill,” urai pria berkacamata ini. Menurut Tri, untuk riset di bidang kompetisi nasional, MIPA masih diharapkan tetap menjadi andalan dibanding yang lain.

Sedangkan untuk kursi pembantu dekan FMIPA periode 2007-2011, nantinya masing-masing diambil dari jurusan Kimia, Statistika dan Matematika. ”Tiap pembantu dekan akan ada ting-tang nya atau tim khusus yang membantu, ” tandasnya.

Dekan termuda ini juga menuturkan harapan ke depannya, ”Semoga MIPA bisa dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat kampus dan khalayak umum,” pungkas Tri. (th@/ftr)