Sedikitnya 4.931 mahasiswa baru , dengan rincian jenjang S-1 sebanyak 2.730 orang, S-2 sebanyak 651 orang (termasuk Master Manajemen Teknik/MMT), S-3 sebanyak 58 orang, D-3 sebanyak 594 orang, dan D-4 sebanyak 18 orang Kamis (23/8) disambut oleh Senat ITS.Selain itu, dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) ITS yang terbagi atas jenjang D4 sebanyak 165 orang dan D3 205 orang. Sedangkan dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS untuk jenjang D4 sebanyak 270 orang dan D3 sebanyak 240 orang.

Dalam acara penerimaan maba oleh senat ITS ini juga menghadirkan Presiden Direktur PT General Electric (GE) Tecnology Indonesia, Ir Hermien R Sarengat, untuk memberikan motivasi pada para maba dalam meraih cita-cita setinggi-tingginya dengan berbagi pengalaman hidupnya. ”Pokoknya jangan pernah menyerah sebelum Tuhan memberi, terus berusaha dan beribadah untuk mencapainya,” pesan ibu berputra lima ini langsung disambut aplaus para maba yang terlihat cukup terkagum-kagum dengan paparannya.

Diceritakannya, ia sering bertanya pada para mahasiswa tentang apa yang diinginkan mereka setelah lulus atau menyandang gelar sarjana. Jawabannya hampir seragam, yakni mau memiliki mobil terbaru, rumah mewah dan uang banyak. “Padahal itu bukan cita-cita, dan semua itu perlu proses,” tegasnya mengingatkan.

Idealnya, imbuh Hermien, mereka butuh pengetahuan untuk mengembangkan diri lebih dulu. “Karena yang namanya mobil, rumah dan uang akan mengikuti dengan sendirinya jika seseorang mampu mengembangkan dirinya dengan pengetahuan yang memadai,” kata Hermien yang dari tangannya telah lahir tiga perusahaan PMA.

Hermien begitu piawai menyampaikan prinsip-prinsip manajemen yang diperolehnya langsung dari tempatnya bekerja, GE Company. Ia pun tak segan-segan memberikan kegagalan-kegagalan yang pernah dialaminya karena kesalahannya sendiri.

Perempuan yang karib disapa Mbak Hermien ini sempat menantang para maba dalam permainan mengendalikan otak kiri dan kanan. Yakni dengan mengubah-ubah posisi ibu jari dan kelingking tangan kanan dan kiri secara bergantian terus-menerus sambil bernyanyi. Dua orang yang dinilai berhasil langsung mendapat hadiah kaus dari Mbak Hermien.

Sementara itu, dalam sambutannya, Rektor ITS, Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD mengingatkan kebanggaan kepada para maba karena telah berhasil masuk kampus terbaik. Karena berdasarkan data lembaga pemeringkat universitas kelas dunia, ITS masuk ranking ke-68 universitas terkemuka di Asia Tenggara tahun 2007 ini.

”Anda ini juga tergolong orang-orang yang beruntung karena bisa melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi, karena dari 55 juta anak didik di Indonesia, hanya 4 juta yang bisa melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi,” ujarnya mengingatkan.

Selanjutnya, setelah secara resmi diterima oleh senat ITS, para maba diserahkan kembali ke masing-masing jurusan untuk mengikuti lagi masa orientasi di tiap jurusan. (HUMAS/jie)