ITS News

Sabtu, 28 September 2024
25 Agustus 2007, 20:08

Orientasi Maba, Despro Gelar Karnaval

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tamim, mahasiswa Despro angkatan 2003 ini dengan bangga berjalan dengan mengenakan kostum bajak laut. Baju unik dengan karakter Jack Sparrow, seorang tokoh utama dalam film Pirates of the Carribean, membuatnya tampak lebih gagah siang itu. Udara panas dan julur rambut palsu dari tali yang membuatnya risih sementara tak dihiraukannya. Tamim yang menjadi instruktur dalam pelaksanaan OMB kali ini tidak mau ketinggalan untuk ikut dalam karnaval bersama maba Despro 2007 sejak pagi.

Memang, panitia yang terdiri dari Steering Comitee (SC), Instruktur Comitee (IC), dan Organizing Comitee (OC) sengaja ikut serta dalam karnaval kali ini agar jadi contoh dan memberi inspirasi adik kelasnya. "Dengan ini kami mencoba untuk menjalin keakraban dengan para maba,” ungkap Faris selaku koordinator SC dalam pengkaderan kali ini.

Faris juga mengatakan dalam OMB Despro kali ini, panitia menerapkan konsep yang menyenangkan. Hal ini tentu saja, katanya, disesuaikan dengan karakter mental mahasiswa  Despro yang dituntut untuk selalu berkarya. "Kami pikir berkarya akan lebih baik jika tidak berada di bawah tekanan,” ujar Faris.

Dengan mengambil rute mengelilingi ITS, maba Despro yang berpakaian dengan tema tokoh film terlihat begitu semangat. Apalagi saat memasuki areal bundaran ITS, mereka dengan lantang meneriakkan yel-yel dan kata-kata penyemangat.

Dalam hal kostum maba Despro terlihat inovatif, seakan tak mau kalah dengan seniornya. Ada saja kreatifitas yang mereka tampilkan, seperti maba yang berpakaian Hitler, Gatotkaca, Ghostrider, hingga sosok hantu yang identik dengan dunia perfilman Indonesia, pocong. Tidak hanya karakter film layar lebar, ada juga maba yang mengenakan pakaian ala karakter anime jepang yang sedang populer, Naruto.

Dikatakan Faris, setiap harinya peserta OMB Despro memiliki dresscode yang telah ditentukan oleh panitia. Seperti sehari sebelumnya dimana para peserta diharuskan memakai kostum dengan tema baby born, dan hari terakhir OMB peserta harus mengenakan pakaian dengan tema sporty eighties.

Dalam OMB ini panitia juga ingin memupuk rasa percaya diri terhadap kreasi buatan  sendiri.  Untuk itu, sebagian besar kostum yang dikenakan panitia adalah buatan masing-masing panitia sendiri. Tino, salah satu panitia bahkan mengaku harus bekerja semalaman untuk menyelesaikan topeng tokoh dari film V for Vendetta. "Kita ingin tampil all out, sehingga maba juga dapat meniru dan berkreasi dengan bebas," ujar Tino mantap. (ap/asa)

Berita Terkait