ITS News

Sabtu, 28 September 2024
27 Agustus 2007, 12:08

Maba S2 Ikuti Spiritual Motivation Training

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

ITS bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Insani Nara Qualita Ahsana (NQA) menggelar Spiritual Motivation Training (SMT). Pelatihan yang diperuntukkan khusus bagi maba S2 ITS ini dihelat selama dua hari hingga Minggu (26/8), bertempat di Auditorium Pascasarjana.

Sesi pertama, salah satu trainer, Dr Ir Abdullah Shahab MSC mengatakan dalam memaknai dunianya, manusia dibekali tiga kelengkapan kecerdasan yaitu intelektual, emosional dan spiritual. ”Sebagai makhluk yang punya kemapuan emosional, manusia juga diberikan kemampuan mengenali keindahan. Nah, ilmu sains malah nggak bisa jawab apa itu indah dan cantik. Buktinya, bisakah scan computer mencari wanita cantik? Hanya manusia yang ngerti itu semua,” jelas pria yang juga dosen jurusan Teknik Mesin ITS ini.

Lalu, lanjut pria yang akrab disapa Shahab ini, manusia sebagai makhluk spiritual akan selalu bertanya dan melihat sesuatu dibalik fenomena. ”Misalnya, seeekor burung yang berada dalam sangkar, akan melanggar desain premordial yang ditentukan Pencipta. Karena burung direncanakan untuk terbang, bukan dalam sangkar. Kalau itu anda lakukan, berarti anda telah memasung kebebasannya,” ungkap dosen yang selalu bersepeda pancal ini.

Shahab dalam menyampaikan materinya selalu diselingi guyonan. Hal ini tentu saja membuat peserta tidak jenuh mendengarkan. ”Kalau seandainya desain premordial burung diturunkan dengan sangkarnya, maka kenapa sate nggak turun lengkap dengan sujen-nya (tusuk sate, red)?,” canda shahab disambut gemuruh tawa peserta yang hadir.

Selain itu, menurut Shabab, misi hidup manusia adalah mencari, bukan menemukan. ”Sehingga, manusia nggak boleh hanya berfikir rasional saja, tapi harus memakai hati dan emosinya,” imbuh instruktur NQA ini.

Sementara itu, dalam sambutannya rektor ITS, Prof Ir Priyo Suprobo MSc PhD, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memang wajib bagi maba S2. ”Tiap mahasiswa Pascasarjana wajib ikut training,” ujarnya.

Probo juga menyinggung ketidakhadiran seratus mahasiswa lain. ”Yang dipertanyakan, yang hadir di sini masih 150 peserta dari 250 yang tercatat. Kemana yang 100 orang? Masak kalah sama mahasiswa S1 yang sekarang ikut lari dan teriak-teriak di sana, mereka yang nggak ikut hanya 1-2 orang saja, itupun karena sakit,” komentar Probo.(th@/asa)

Berita Terkait