ITS News

Jumat, 27 September 2024
01 September 2007, 11:09

Diresmikan, Kantor CED ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Keberadaan CED saat ini memang belum banyak diketahui. Sejak awal pembentukannya bulan Juni lalu di Gedung Rektorat, lembaga baru kerjasama ITS dengan Kadin ini memang belum memiliki kantor tetap. Kantor CED saat itu masih tergabung dengan kantor Multimedia ITS.

Jumat sore (31/8) kemarin CED secara resmi mulai menempati kantor baru yang letaknya bersebrangan dengan UPT Pusat Komputer. Peresmian kantor CED itu dihadiri Rektor ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD, Gatot Irianto perwakilan Kadin bidang Teknologi, Phillip Glaiser expertis asal Jerman yang akan diperbantukan di CED dan Dr Ir Widya Utama DEA selaku ketua CED.

Dalam peresmian kantornya, Rektor ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD berharap agar CED dapat menjadi kawah candradimuka mahasiswa ITS dalam mengembangkan kreatifitas dan bakat dalam kewirausahaan. Dikatakannya pula bahwa entrepreneurship di ITS sudah seharusnya dikembangkan. ”Sudah seharusnya mahasiswa ITS setelah lulus tidak hanya mampu bekerja tapi bisa menciptakan lapangan kerja itu sendiri. Sehingga ikut membantu pemerintah menyelesaikan problem pengangguran,” kata Probo.

Kedepannya bahkan, ungkap Probo, ITS merencanakan akan membuat program Magister untuk bidang kewirausahaan. Program tersebut nantinya akan mewadahi Sumber Daya Manusia di daerah untuk selanjutnya dapat lebih mengembangkan potensi lokal Indonesia. ”ITS telah membicarakannya dengan Kadin mengenai itu. Nama programnya Magister Technopreneurship,” imbuh mantan Dekan FTSP ITS ini.

Ditemui terpisah, Gatot perwakilan dari Kadin mengatakan dengan adanya CED ini dapat muncul produk-produk bermutu dari mahasiswa yang nantinya bisa dinikmati seluruh bangsa Indonesia. ”CED nantinya sebagai fasilitator untuk pengembangan nilai dan fungsi dari produk seperti riset atau tugas akhir mahasiswa ITS agar lebih kompetitif,” ujarnya.

Lebih lanjut, dikatakan Gatot, CED juga diharapkan dapat menjadi wadah mahasiswa untuk pengembangan inovasi berkelanjutan. ”Kita harus dapat mengubah paradigma lama kampus sebagai produsen pengangguran terbesar menjadi kampus sebagai penghasil suatu produk yang bernilai,” katanya.

Gatot juga mengungkapkan, ITS merupakan kampus pertama di Indonesia yang bekerjasama dengan Kadin dalam membentuk CED. "CED di ITS merupakan prototype. Salah satu alasan kami memilih ITS adalah background ITS sebagai kampus teknologi. Dengan CED diharapkan ITS dapat menjadi beyond university," ungkap pria berkacamata ini.

Kadin juga memfasilitasi CED dengan tim ahli dari luar negeri. Selain sebagai tenaga konsultasi dalam perjalanan CED, expertis ini juga diharapkan menjadi jembatan produk karya anak bangsa agar dapat bersaing di luar negeri.

Wisuda, CED sudah dapat pesanan
Sementara itu, Widya Utama mengatakan dengan menempati kantor baru ini CED secara resmi mulai beroperasi. Dosen Program Studi Geofisika ITS ini mengungkapkan dalam waktu dekat ini saja CED tengah mempersiapkan pesanan spesial, produk minuman dari sirup Mangrove. Produk tersebut secara khusus dipesan rektor ITS sebagai hadiah untuk para wisudawan pada wisuda mendatang. ”Pak rektor adalah pembeli pertama kami dan langsung memesan 10.000 cup,” tandasnya.

Untuk diketahui, sirup mangrove merupakan karya mahasiswa Biologi ITS. Karya ini merupakan salah satu Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Penelitian yang lolos seleksi dan mendapatkan biaya dari Dikti.

Minuman Sirup berasa masam-menyegarkan ini dinilai mempunyai banyak khasiat. Selain mengandung Yodium juga mengandung vitamin C yang berfungsi sebagai anti oksidan. Saat Pimnas XX di Universitas Lampung lalu, syrup ini juga menjadi salah satu produk andalan stan edukasi ITS dan mendapatkan perhatian luar biasa dari pengunjung.(asa/ftr)

Berita Terkait