Selain di kampus PPNS-ITS, pembagian sembako gratis tersebut juga
dilakukan di daerah Keputih Tanggul untuk masyarakat sekitar yang
kurang mampu. Acara pembagian sembako gratis tersebut dibuka secara
resmi oleh Ny Priyo Suprobo, istri Rektor ITS, dengan menyerahkan paket
sembako secara simbolis kepada salah satu karyawan ITS. Antrean panjang
sudah terlihat dari luar gedung Plaza PPNS sejak pukul 08.00.

      Menurut Ny Priyo Suprobo, kegiatan pembagian sembako gratis
ini sudah rutin dilaksanakan setiap peringatan Dies Natalis ITS.
“Setiap peringatan Dies Natalis di ITS, kami usahakan selalu membagikan
sembako secara gratis baik kepada karyawan ITS maupun masyarakat
sekitar kampus,” jelasnya ditemui di sela pembagian sembako di Plaza
PPNS.

      Namun, imbuhnya, proses pembagian kali ini sedikit berbeda
dari tahun-tahun sebelumnya. Bila dulunya, pembagian sembako hanya
bertempat di kampus ITS, kali ini pembagian juga dilaksanakan di luar
kampus. Yakni sebagian ibu-ibu Dharma Wanita dipimpin Ny Priyo Suprobo
langsung terjun ke daerah Keputih Tanggul. “Tahun ini memang
benar-benar lain, kami biasanya hanya berpusat di satu tempat saja di
kampus. Tetapi tahun ini kami mencoba terjun ke daerahnya langsung dan
syukurlah tanggapannya sangat luar biasa sekali,” tutur Ny Priyo
Suprobo usai membagikan sembako di daerah Keputih Tanggul.

      Di Keputih Tanggul ini, suasanan pembagian sembako terlihat
lebih marak lagi. Ratusan warga terlihat sampai berdesak-desakan karena
tidak sabar mengantre untuk segera mendapatkan sembako. Panitia pun
sempat kewalahan melayani warga yang berjubel, karena mereka tak mau
berbaris rapi. Meski demikian, pembagian sembako tetap bisa berlangsung
dengan lancar dan tak menimbulkan masalah sedikit pun.

      Persiapan acara pembagian sembako gratis telah dilaksanakan
sekitar dua minggu sebelumnya. Pembagian kupon penukaran sembako telah
dilakukan tiga hari sebelum acara inti. Tahun ini, panitia menyediakan
jatah 600 paket sembako, terbagi atas 450 paket untuk karyawan ITS dan
150 paket untuk masyarakat luar. Sembako yang dibagikan berisi minyak
goreng 1 liter, beras 2,5 kg, mi instan 5 bungkus, kecap, dan beberapa
biskuit.

      Kegiatan bakti sosial ini mendapatkan empati yang besar dari
masyarakat. Bahkan sebagian masyarakat menyarankan agar kegiatan
tersebut semakin diperluas lagi cakupannya. “Saya sangat senang dengan
adanya pembagian sembako gratis ini, maklum mendekati hari raya jadi
kebutuhannya lumayan banyak,” tutur Fathur, karyawan TK ITS sambil
menenteng sembako yang baru diterimanya. Selain acara pembagian sembako
gratis, ITS juga akan mengadakan acara pengobatan gratis dan penjualan
nasi bungkus murah bagi mahasiswa dan karyawan ITS. (M6-M5)