Pagi itu, suasana Ruang Sidang Rektorat yang terletak di lantai 2, dipenuhi oleh mereka yang tertarik melanjutkan pendidikan di Malaysia. Sebagian besar adalah dosen muda lulusan S1 dan S2 yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Tapi ada juga beberapa mahasiswa yang juga tertarik dengan program tersebut. Ada yang tertarik karena memang akan lulus atau yang hanya sekedar ingin tahu tentang program yang ditawarkan UTP. “Ingin tau aja, untuk bekal tahun depan barangkali ada lagi,” ungkap Lutfan Sinatra mahasiwa Teknik Fisika semester 7 ini.

Dalam kunjungannya, pihak UTP menawarkan institusinya untuk menjadi sarana menimba ilmu para lulusan ITS. Kali ini, UTP menjadikan ITS sebagai tujuan pertama sebelum melakukan kunjungan ke beberapa PTN lain.Rencananya, setelah ITS, UTP akan berkunjung ke UI, ITB, dan UGM.

Pembantu Rektor IV Ir Eko Budi Djatmiko MSc PhD mengatakan banyak keuntungan yang akan dicapai dari kerjasama ini, baik dari pihak ITS, UTP, maupun pribadi yang akan mendaftar. Eko berharap kerjasama ini bukan menjadi yang terakhir. "Mungkin di lain kesempatan ITS dan Petronas dapat mengembangkan kerjasama dalam bidang riset dan teknologi,” ujar Eko lebih lanjut.

Sementara itu, Muhammad Fadil salah satu utusan dari UTP mengungkapkan bahwa maksud kunjungannya adalah mencari talenta-talenta di ITS untuk bekerjasama dengan UTP. Dalam penjelasannya, Fadil mengatakan tidak ada batasan yang berarti untuk diterima di UTP. "Asalkan berkualitas dan sesuai dengan yang kami inginkan,” ujar Fadil kepada para peserta.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sosialisasi kampus UTP dan presentasi program yang akan diberikan. Para peserta antusias untuk mengetahui seluk beluk UTP dan lebih bersemangat lagi saat mengetahui banyak keuntungan yang di dapat dari kerjasama tersebut. Hal ini ditandakan dengan banyaknya pertanyaan yang mengalir selama presentasi.

“Lalu, setelah lulus dari UTP apakah akan langsung diterima di Petronas?” Tanya salah satu peserta. Salah satu utusan dari UTP menyatakan hal tersebut sesuai dengan kebutuhan dari Petronas. Jika Petronas membutuhkan kemungkinan setelah lulus langsung dipekerjakan pasti ada.

Seusai sosialisasi, agenda langsung dilanjutkan dengan interview bagi peserta yang berminat. “Syarat lain bisa menyusul, yang terpenting dari interview kita dapat melihat mereka yang berkualitas,” ujar Fadil saat mengakhiri sosialisasi. (Zn/asa)