ITS News

Jumat, 27 September 2024
15 November 2007, 07:11

Pamerkan Inovasi Industri Kemaritiman Indonesia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pameran yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari ini ditujukan untuk mengawali perhelatan seminar nasional tahunan bertajuk Inovasi Teknologi Kelautan Mempertemukan Perspektif Industri dan Riset yang bakal dihelat di tempat yang sama, Kamis (15/11). Tahun ini merupakan tahun ke-7 digelarnya seminar nasional ini.
 
Sedikitnya ada 20 stan yang turut berpartisipasi dalam pameran ini. Mereka berasal dari sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang industri kemaritiman seperti Samudera Indonesia, BPPT, Terminal Petikemas Surabaya (TPS), dan masih banyak lagi. Juga menampilkan keunggulan dari tiap laboratorium dan pusat studi yang dimiliki oleh FTK ITS.

Sejumlah inovasi terbaru dalam pembuatan peralatan perkapalan banyak ditampilkan dalam pameran yang dibuka oleh Dekan FTK Ir Djauhar Manfaat MSc PhD ini. Salah satunya berupa baling-baling kapal yang bersirip produksi dari CV Sapta Bahari.
Karena bersirip, baling-baling ini bisa membantu memberi kecepatan laju kapal hingga 15-30 persen dari baling-baling biasa. ”Karena dengan adanya desain sirip ini bisa lebih mengatur laju aliran air terarah dengan baik dan optimal, sehingga kecepatan kapal pun bertambah,” papar Basuki Sugiharto ST, production manager CV Sapta Bahari ketika ditemui di stannya.

Sedangkan dari stan Advanced Marine Vehicle (EMV) Research, menampilkan miniatur dari kapal penumpang cepat dan kapal selam mini yang berkapasitas 15 orang. Sehingga bisa digunakan untuk menyelam di lokasi-lokasi tertentu yang tidak butuh banyak ruang gerak.

Menurut Dr Ing Setyo Nugroho, ketua panitia seminar, kegiatan seperti ini diharapkan bisa lebih menggairahkan industri kemaritiman di dalam negeri dengan menghadirkan inovasi-inovasi terbaru. ”Kami berharap ke depan, laut itu bisa dimiliki oleh semuanya, bukan menjadi sesuatu yang eksklusif,” tandasnya.

Dalam seminar nantinya, akan dihadirkan sebagai keynote speaker Ketua BPPT Prof Said Djenie. Sedangkan para pembicaranya antara lain Dirut Samudera Indonesia, BP Petroleum, dan ktua tim pakar pengembangan HaKI Perguruan Tinggi Depdiknas Prof Soeprapto (humas/th@)

Berita Terkait