Indonesia memiliki wilayah perairan yang luas, didalamnya tersimpan sumber kekayaan alam yang besar dan beraneka ragam. Disamping itu Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga laut adalah media penghubung sebanyak delapan belas ribu pulau yang ada di-Indonesia.
Menurut Dr Ing Styo Nugroho selaku panitia pelaksana SENTA 2007 seminar ini diharapkan dapat membuka mata bangsa ini bahwa eksplorasi kelautan adalah tanggung jawab semua disiplin ilmu. ”Selama ini yang gencar hanyalah disiplin ilmu yang berkaitan teknologi kelautan dan itu dirasa sangat kurang” tambah dosen yang akrab dipanggil Yoyok ini.
Peserta dari seminar ini banyak dari kalangan industri, dosen, peneliti dan mahasiswa. Hal ini dimaksudkan agar kesemuanya bisa saling bertukar pikiran tentang perkembangan teknologi kelautan yang dilihat dari berbagai sudut pandang. Yoyok mengatakan kehadiran empat elemen itu akan saling melengkapi. ”Dosen dan periset sebagai sumber ide dan ilmu sedangkan yang menindak mendanai dan menindak lanjuti adalah industri,” katanya
Seminar yang pertama kali diadakan tahun 2001 ini dihadiri kurang lebih 40 kelompok pemakalah yang kemudian dibagi dalam 5 komisi berdasarkan bidang ilmu masing–masing. Komisi A adalah bidang Perancangan, Hidrodinamika dan Struktur kapal yang dilaksanakan. Komisi B adalah bidang transportasi, logistik dan telekomunikasi yang bertempat di ruang sidang teknik perkapalan. Lalu komisi C untuk mempresentasikan bidang material, keselamatan dan energi. Komisi D membahas teknologi produksi, manajemen dan teknologi kelautan dan yang terakhir komisi E bidang berbagai aspek teknologi kelautan.(@nx/asa)
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi
Kampus ITS, Opini — Kontribusi ibu di dalam tumbuh kembang anak merupakan aspek yang krusial, terutama bagi mahasiswa baru
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui
Kampus ITS, ITS News — Transisi menuju energi terbarukan menjadi fokus utama demi lingkungan yang berkelanjutan. Mendukung hal tersebut,