Selama sekitar 45 menit, Drs Kresnayana Yahya MSc, salah satu pembicara, menyampaikan beberapa strategi untuk menjadi entrepreneur muda. “Sering-seringlah, mengamati yang sedang tren di masyarakat, sehingga kita mengetahui apa yang dibutuhkan pangsa pasar sekarng. Selain itu juga, kita perlu mengemasnya dengan cara berbeda dengan yang lain,” papar Kresna. Dosen Jurusan Statistika ini pun mengingatkan bahwa promosi dan pendistribusian barang ke konsumen adalah kunci sukses untuk seorang entrepreneur.
Setelah menyampaikan materinya, pria yang mengenakan kemeja batik ini mendapatkan bingkisan dari muridnya dulu yang kini bergelut sebagai entrepreneur. Adalah Waryono, alumni jurusan Statistika angkatan 1987, yang memberikan sebingkai gambar karikatur kepada Kresna.
Selain Kresna, dua pembicara lain turut memberikan ilmu. Mereka adalah dua pemateri yang cukup ahli dalam bidang marketing dan entrepreneur. Farid Subkhan, salah satu pengamat statistik dari MarkPlus Jakarta, yang menyampaikan materi Marketing for The Youngster dan Oka Marshal dari Telkomsel yang menyampaikan materi All About Market Research.
Acara ini sempat menarik perhatian pengunjung BG Jungtion Mall Surabaya, karena untuk pertama kalinya mall yang terletak di daerah Bubutan ini digunakan untuk acara seminar. “Selain untuk memancing animo peserta, alasan kita menggunakan BG Junction Mall ini juga agar memberikan nuansa berbeda, sehingga peserta pun having fun," tukas Lutfi, mahasiswa Statistika 2006, salah satu panitia.(m9/th@/jie)
Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca
Kampus ITS, ITS News — Kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer, di Jawa Timur masih membutuhkan perhatian serius. Menyadari pentingnya