Bertempat di ruang seminar Gedung Rektorat, acara yang mengambil tema Master the Research, Create the Prosperity ini ternyata cukup menarik antusiasme mahasiswa. Terbukti tidak hanya mahasiswa ITS saja yang tampak tetapi juga dari perguruan tinggi lain seperti Unair. Seminar yang digagas oleh Moslem Research Center di bawah JMMI ITS ini menitik beratkan pada pembekalan riset bagi mahasiswa.
”Kami ingin menjelaskan metode-metode dalam membuat riset dalam batasan-batasan syar’i,” ujar Farida RP, Koordinator Pimpinan Tim Akhwat. ”Dan semoga menjadi inspirasi mahasiswa muslim pada umumnya untuk menyukai riset,” lanjutnya.
Acara dibuka oleh sambutan dari ketua JMMI kemudian dilanjutkan oleh Dr Triwikantoro RNat Dekan FMIPA sekaligus Ketua Tim Pembina Kerohanian Islam. “Diharapkan dengan adanya acara ini civitas akademik ITS lebih terpacu untuk melakukan riset,” ujarnya. Acara dilanjutkan dengan menghadirkan pembicara pertama yaitu Daniel M Rosyid PhD MRINA CPM yang bersedia membagi ilmunya selama berkecimpung di dunia riset selama kurang lebih lima belas tahun.
Dalam presentasi yang bertajuk Sharing Penelitian ini beliau menjelaskan tentang metode-metode untuk memulai sebuah riset. Dimulai dengan berani bertanya, melakukan penelitian lalu memasarkan hasil penelitian kita tersebut. Daniel juga menyinggung soal mukmin yang baik adalah seorang pemimpin, dan seorang pemimpin adalah a silent researcher.
Ada yang menarik ketika seorang audien mempertanyakan prinsipnya yaitu Amati, Tiru, Modifikasi apakah bisa disebut plagiat dalam melakukan riset. Daniel menyitir prinsip Ki Hajar Dewantara yaitu niteni, niro’ake, nambahi, (mengingat, meniru dan menambah, Red) yang pada intinya sama dengan prinsip-prinsip awal dalam melakukan riset. “Sejauh riset tersebut milik publik maka sah-sah saja untuk mengambilnya,” jawab Daniel.
Seminar dijadwalkan akan berlanjut hingga pukul setengah tiga sore dengan menghadirkan dua pembicara lain yaitu Widowati, mahasiswi Biologi penemu sirup mangrove, serta Dr Mukhtasor, dosen Teknik Kelautan yang akan membawakan materi mengenai Kilas Balik Kegemilangan Islam.
“Selain itu, sebagai tindak lanjut dari acara ini bagi mahasiswa yang berminat untuk melakukan riset dipersilahkan untuk mendaftar. Akan ada dosen yang membimbing mahasiswa selama masa riset tersebut,” jelas Ulfa dari Fisika 2005, salah satu panitia. (m10/rif)
Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca
Kampus ITS, ITS News — Kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer, di Jawa Timur masih membutuhkan perhatian serius. Menyadari pentingnya