ITS News

Jumat, 27 September 2024
12 Februari 2008, 11:02

Pertama, PMDK Khusus Pulau Madura

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Siswa-siswi SMU yang berdomisili di Madura, terutama yang akan lulus di tahun ini sedikit mendapatkan angin segar. Hal itu karena mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk dapat merasakan bangku kuliah, apalagi di Perguruan Tinggi Negeri.

Untuk tahun ajaran 2008-2009, pelajar SMU di Madura memiliki peluang lebih besar untuk dapat merasakan bangku kuliah terutama di ITS. Selasa (12/02), telah disepakati antara Dewan Pembangunan Madura(DPM) dengan ITS tentang kebijakan umum mengenai penerimaan Mahasiswa Baru khusus Pulau Madura melalui skema Beasiswa Unggulan (BU).

Dalam kesepakatan tersebut, setiap kabupaten berhak mengirimkan lima belas calon pendaftar PMDK. Tiap peserta pun dapat memilih tiga jurusan yang sesuai dengan minatnya masing-masing. Hal ini dilakukan guna adanya pemerataan penerimaan mahasiswa di setiap jurusan yang ada di ITS.

Bagi peserta yang telah lolos seleksi akan diberikan biaya pendidikan selama delapan semester dari program Beasiswa Unggulan tersebut. Untuk biaya hidup, mereka akan diberikan biaya Rp. 800.000 perbulan. “Jadi, peserta yang lulus tidak akan dikenakan biaya sepeser pun” tutur Ketua DPM ini. Dan setiap kabupaten berhak mendapatkan kuota lima peserta untuk menjadi mahasiswa baru.

Bagi para peserta yang berminat untuk mengikuti program ini hendaknya bersedia mengisi formulir pendaftaran PMDK khusus Pulau Madura. Formulir tersebut akan dikirimkan secara kolektif oleh pemerintah dari tiap kabupaten serta mendapatkan surat pengantar dari bupati masing-masing kabupaten. Batas pendaftaran PMDK jalur ini akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2008 mendatang.

Program yang diusulkan oleh DPM ini merupakan tindak lanjut dari hasil keputusan Mukernas Perkumpulan Orang Madura. Dicanangkannya program PMDK khusus pulau Madura ini sebagai upaya peningkatkan kualitas sumber daya manusia di pulau penghasil garam ini. Program ini akan terus berkelanjutan tiap tahunnya hingga tercapai 60 mahasiswa dari tiap kabupaten.

Acara yang berlangsung di Rektorat ITS ini juga dihadiri oleh Moh Noer selaku ketua Yayasan Perkumpulan Orang Madura. Serta turut hadir beberapa perwakilan pemerintah dari beberapa kabupaten di Pulau Madura. Antara lain, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan serta Kabupaten Sumenep.(st/han)

Berita Terkait