ITS News

Jumat, 27 September 2024
17 Februari 2008, 09:02

Pertama Kali Berkunjung, Dikira Independen

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Siang itu, Minggu (17/2), Ayos Purwoaji, redaktur ITS online, menerangkan bahwa trend informasi sekarang sudah bergeser ke dunia maya. Internet sudah memegang posisi penting untuk penyebaran informasi. “Cukup ketik beberapa kata di mesin pencari, maka semua informasi akan muncul,” ujar mahasiswa Desain Produk ini. Ayos juga mengingatkan bahwa 2010 nanti ketika AFTA diberlakukan, media online akan menjadi media yang paling efektif.

Sedangkan Marji Wegoyono menjelaskan bahwa ITS online sebagai media resmi dari ITS yang bertanggung jawab terhadap website ITS khususnya berita atau kegiatan yang berhubungan dengan ITS serta bertugas mewacanakan ITS ke dunia luar.

Tidak hanya itu, ITS online juga sedang menggarap majalah kehumasan institut, ITS Point. Rencananya majalah itu akan disebarkan ke seluruh Indonesia. ITS online juga menjadi moderator alumni dan media-media lain. “Bahkan kami sering menerima komentar atau email alumni dari luar negeri seperti Jepang, Amerika Serikat, Inggris dll, kewajiban kita menanggapi komentar dan permintaan mereka,” ujar redaktur ITS online ini.

“Pelatihan jurnalistik hanya seperti motor, sehingga banyak-banyak menulis saja karena semakin sering berlatih semakin baik tulisan yang dihasilkan,” ujar mahasiswa D3 T.Elektro. Ia menambahkan bahwa banyak sekali penulis profesional yang berawal dari seorang jurnalis. "Jadilah menulis sebagai sebuah kebiasaan,” sarannya.

Senada dengan Marji, Johan Asa juga menekankan bahwa seorang jurnalis adalah mereka yang berusaha untuk terus belajar dan menambah wawasan. “Membaca itu makanannya jurnalis, kalau gak banyak baca, apa yang mau ditulis?” tegas wakil pimpinan redaksi ITS online ini.

Salah satu peserta, Fariz, mengaku mendapat pengalaman yang baru dari kunjungan ini. “Baru pertama kali kesini (perpustakaan lantai enam, red.)!” ungkapnya sambil tersenyum. Sebelumnya mahasiswa Teknik Industri ini hanya tahu ITS online hanya sebagai situs ITS. “Tapi saya tidak tahu tentang visi, struktur, dan cara kerja dari ITS online sendiri,” pungkasnya. Sedangkan peserta yang lain mengaku baru mengetahui kalau ITS online langsung dibawah Pembantu Rektor IV. “Saya kira ini lembaga independen,” ujar Yulia.

Para peserta yang didelegasikan dari masing-masing jurusannya ini mengungkapkan bahwa ilmu yang didapat dari pelatihan akan diaplikasikan pada media yang ada di jurusan seperti buletin, mading dan juga website.(bah/ap)

Berita Terkait