Saat ini, mahasiswa Indonesia lebih banya berpikir bagaimana sekolah setinggi mungkin kemudian bekerja lalu diberi gaji tiap bulannya. Di lain sisi para pencari kerja bertambah setiap harinya disamping lapangan pekerjaan yang kian sulit untuk dicari. Berangkat dari masalah ini, Departemen Keprofesian dan Kewirausahaan BEM FTI menggelar kegiatan yang akan mempertemukan para perencana usaha dan investor yang akan memberikan bantuan.

Bertajuk Show Your Entrepreneur Skill, Business Plan Competition, acara ini berusaha untuk memunculkan pikiran-pikiran serta kreativitas baru dalam merencanakan usaha. Dengan harapan, nantinya akan muncul banyak lapangan pekerjaan baru.

“Kami ingin agar mahasiswa ITS berani untuk memulai sebuah usaha. Andaipun nanti tidak mendapat pekerjaan yang diinginkan setidaknya mereka mapu membuat sebuah usaha atau lapangan pekerjaan sendiri,” kata Syafrizal Rahadian selaku Ketua Panitia kegiatan ini.

Dalam kegiatan ini, BEM FTI hanya bertindak sebagai fasilitator antara para perencana usaha dengan para investor yang juga bertindak sebagai juri. Lima tim hasil seleksi juri yang mempresentasikan rencana usahanya akan memperebutkan hadiah sebesar Rp 1,5 juta dari panitia sebagai modal usaha. Namun para investor tetap akan memberikan bantuan minimal Rp 500 ribu kepada proposal usaha yang cukup menarik dan menjajikan sesuai pilihan tiap investor.

Selain presentasi, kegiatan hari itu juga diselingi oleh seminar yang diisi oleh para juri yang memang memilki latar belakang entrepreneur. Materi yang disampaikan pun seputar bisnis dan usaha dengan tema yang sederhana namun sangat perlu.

Para pemateri yang juga menjadi juri diantaranya adalah Aminuddin, owner Reksa Group yang mengulas bahwa bisnis diawali dengan ide yang cemerlang. Selanjutnya terdapat Gunawan, owner Citra Digital Offset Printing yang menyampaikan langkah-langkah bila bisnis jatuh. Dari kalangan yang cukup dekat dengan ITS terdapat Nando, sang pemilik Blue Printing di Jalan Arif Rahman hakim yang memberikan tips bagaimana menjalankan bisnis dengan sukses.

“Harapannya, tiap tim yang telah mengirimkan proposal mampu mengaplikasikan materi dalam seminar ini untuk diaplikasikan dalam menjalankan usahanya,” ujar Syafrizal lagi. (Zn/ rif)