Rangkaian kegiatan Olimpiade FTSP ini adalah salah satu bentuk kontribusi BELM FTSP sebagai wadah mahasiswa di lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. BELM FTSP dibentuk atas kebutuhan para himpunan untuk memasifkan barisan di FTSP. Olimpiade FTSP inilah langkah awal untuk mewujudkan keintegralistikkan tersebut.

Integrasi untuk Berkontribusi. Motto inilah yang diusung Mirzanur Idris bersama BELM FTSP. Presiden BELM yang biasa disapa Raja ini menegaskan, Olimpiade FTSP diharapkan mampu menyatukan langkah seluruh mahasiswa FTSP. Dari integralistik inilah, maka akan tumbuh kontribusi-kontribusi untuk FTSP. "Karena ketika kita telah berintegritas, maka kita bisa berkontribusi,” ungkap Raja lagi.

Lebih lanjut Raja mengatakan rangkaian kegiatan kali ini lebih ditekankan pada bidang seni dan olahraga. Hal ini terkait dengan mayoritas mahasiswa FTSP yang menggemari seni dan olahraga. Raja menambahkan, momen-momen seperti olimpiade FTSP ini lebih disenangi di lingkungan FTSP. "Sebagai awalan, kami ingin semua menyatu dan menikmati bersama,” tegas raja.

Rangkaian kegiatan akan dimulai Sabtu (1/3) dan berakhir dua pekan kemudian (15/3). Pembukaannya sendiri telah dilakuakn sehari sebelumnya, Jumat (29/2) sore di Plaza Dr Angka. Kegiatan ini secara resmi dibuka dengan pelepasan balon udara. Sedangkan acara penutupan, rencanannya akan dilakasanakan tanggal 19 nanti, yang akan dimeriahkan oleh pagelaran seni dari tiap jurusan.

Terdapat tiga cabang olahraga yang dipertandingkan pada olimpiade FTSP kali ini. Masing-masing adalah Futsal yang berlangsung di Lapangan Futsal Desain Produk, Basket yang akan digelar di Lapangan Basket Teknik Lingkungan, dan voli yang dilangsungkan di lapangan Teknik Sipil. Semuanya diperlombakan untuk kategori putra. Sedangkan putri hanya melombakan voli dan basket 3 on 3.

Kemudian mulai tanggal 6 Maret nanti, selama sepekan juga akan digelar pertandingan antar dosen dan karyawan se-FTSP. Dhini Aprilia Budiarti, perwakilan panitia mengatakan pertandingan antar jurusan oleh dosen dan karyawan tersebut untuk meramaikan rangakain acara. "Selain itu, supaya tidak mahasiswanya saja yang menjalin keakraban,” kata Dhini. (Zn/asa)