Lihat saja pada seminar Pergaulan Islam. Graha ITS sesak oleh anak-anak muda metropolis yang mendatangi seminar berjudul Menjadi Pemuda Gaul dan Prestatif kemarin (29/2). Acara yang digelar di Graha ITS itu penuh oleh anak muda yang ingin menyaksikan secara langsung penulis yang tengah naik daun tersebut. Kebanyakan mereka adalah kaum hawa.
Mereka datang ke tempat tersebut lantaran didorong rasa penasaran pada sosok Kang Abik, sapaan Habiburrahman "Sesuai tidak dengan apa yang ditulisnya," ujar Riri Ramadhani, salah satu peserta. Riri sendiri mengaku sudah membaca dan menyukai novel tersebut. "Saya suka alurnya," kata Riri.
Memang, tujuan mereka datang bukan sekadar untuk melihat penulis berkacamata itu. Namun tetap saja Habiburrahman menjadi daya tarik tersendiri. "Ingin tahu penulis Ayat-Ayat Cinta," ujar Nur Chaviva, mahasiswa Unesa. Meski demikian Viva mengaku, juga tertarik pada seminar ini. Tak sedikit dari peserta yang langsung membeli buku Ayat-Ayat Cinta di stand yang tersedia di luar ruang seminar. Baik Viva maupun Riri, keduanya berencana menonton film yang sudah beredar di bioskop di Surabaya.
Acara di ITS kemarin siang dimulai jam 14.00. Kang Abik sendiri baru muncul jam 17.00. Namun, itu tak mengurangi animo peserta.
Kehidupan di Mesir semasa kuliah menginspirasi Habiburrahman untuk menulis novel itu. Pantas saja, sebab dia menghabiskan 13 tahunnya di negeri piramid tersebut, mulai 1995 hingga 2003. Di Mesir, Kang Abik banyak mengikuti pengajian dan kegiatan-kegiatan dakwah.
Pada 2003, Kang Abik mengalami kecelakaan. Selama satu bulan dia harus beristirahat total. Namun, justru bencana itulah yang memberinya waktu luang untuk menulis. Selama satu bulan dia memanfaatkan untuk menulis novel Ayat-Ayat Cinta. Novel-novel Kang Abik memang kental nuansa spiritual. Sebut saja dwilogi Ketika Cinta Bertasbih dan Dalam Mihrab Cinta.
Dari mana inspirasi film Ayat-Ayat Cinta? Kehidupannya di Mesir itulah yang menginspirasi dia. "Saya tertarik kehidupan mahasiswa di sana (Al Azhar, Red.)," ujar penulis asal Semarang itu saat diskusi di Unair, tadi malam.
Di FISIP Unair, Forum Lingkar Pena (FLP) Jatim pun menghadirkan Kang Abik. Dalam acara Talk Show Ayat-Ayat Cinta The Movie itu dibahas beberapa scene dari film tersebut.(dee/aga/dos)
Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca
Kampus ITS, ITS News — Kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer, di Jawa Timur masih membutuhkan perhatian serius. Menyadari pentingnya