Kapal Merdeka inilah yang akan diusung tim ITS Maritime Challenge (MC) pada Kontes Kepelautan dan Pembangunan Kapal tingkat International, Atlantic Challenge 2008 di Finlandia Juli mendatang. "Kami rutin latihan dua bulan ini untuk melihat kesiapan kapal dan tim," papar ketua tim ITS Maritime Challenge, Nanda Ahmad.

Mahasiswa jurusan Teknik Bangunan Kapal PPNS ITS ini menyatakan latihan pengoperasian kapal mutlak dilakukan untuk mempersiapkan kontes Internasional Sebenarnya, peluncuran kapal ini sedianya dilakukan pada 13 Maret lalu. Namun, pasang air laut pada hari itu tidak memungkinkan. "Rabu lalu pasangnya hanya mencapai 1,8 meter, masih terlalu rendah untuk peluncuran kapal," jelasnya.

Karena itu pula, tim memmutuskan untuk menunda peluncuran kapal hingga ketinggian pasang air laut memenuhi. Kebetulan mulai tanggal 17-18 Maret, ketinggian air pasang sudah mencapai kisaran yang mencukupi yaitu 2,3 meter. "Kami mencari info dari nelayan setempat dan dari website penyedia informasi seputar pasang surut air laut di seluruh dunia," lanjut Nanda. Mahasiswa yang kini duduk di semester empat ini mengaku proses pengangkutan Kapal Merdeka dari Kampus ITS menuju Kenjeran memang sedikit merepotkan.

Mereka harus menyiapkan Jeep untuk menarik trailer yang mengangkut kapal merdeka. "Kami telah mempersiapkan perjalanan ini dengan matang karena yang kami bawa adalah aset yang sangat berharga,” imbuh Nanda.

Setelah proses peluncuran Kapal Merdeka selesai, para anggota tim ITS MC 2008 pun langsung melakukan sea trial sekaligus latihan laut. Dalam ujicoba perdana kali ini, baru latihan dayung saja yang dilakukan. Sementara untuk berlayar masih belum dapat dilakukan. "Cukup riskan jika latihan layar dilakukan bersamaan," terang Kapten Kapal Merdeka, Rachmad.

Menurutnya, kondisi fisik anggota tim yang sudah cukup kelelahan tidak akan dapat menghasilkan latihan layar. Sebab, lanjut Rachmad, latihan layar membutuhkan konsentrasi yang tinggi. "Dilakukan bertahap saja. Sekarang latihan dayung untuk melemaskan otot-otot yang sudah kaku karena berhenti latihan selama satu bulan," katanya.

Sementara itu, Ahmad Ali Ridloh, Kepala Divisi Humas MC 2008 menerangkan bahwa dana untuk mengikuti Atlantic Challnge 2008 Finlandia, baru terkumpul 1/3 dari kebutuhan dana total. "Kami ingin menjadi mitra yang baik dan proffesional buat sponsor-sponsor kami, semoga seluruh kebutuhan nanti bisa terpenuhi," pungkasnya. (humas/th@)