ITS News

Kamis, 26 September 2024
22 Maret 2008, 09:03

Himage Siapkan Mahasiswa Tembus Dunia Kerja

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Selama ini kebanyakan Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) yang dimiliki himpunan selalu memperhatikan mahasiswa baru sebagai prioritas utama. Berangkat dari hal itu, Departemen PSDM Himage pun ingin merubah konsep tersebut. ”Sebagai kader PSDM kami ingin memperhatikan mahasiswa lama. Karena itulah kami membuat acara ini,” papar Zakia, salah satu anggota PSDM Himage.

Bertempat di Ruang Sidang Teknik Lingkungan, acara ini digelar Sabtu (22/3). Pembicara dalam acara ini adalah Akhmad Guntar SKom, trainer Trustco yang juga alumnus Teknik Informatika ITS.

Menurut Akhmad, salah satu syarat untuk menembus dunia kerja adalah dengan mempelajari teknologi yang ada sekarang. Pasalnya, teknologi yang ada sekarang adalah syarat untuk mempelajari teknologi baru. ”Jadi kalau ingin belajar teknologi, misalnya autocad, jangan ditunda-tunda, nanti menyesal karena teknologi baru akan menggunakan Autocad,” papar Guntar berpetuah.

Guntar juga menjelaskan, ketika mahasiswa belajar selama empat tahun, ilmu yang dia dapatkan selama tiga tahun akan usang seiring dengan perkembangan jaman. Maka dari itu, mengikuti perkembangan jaman sangatlah penting. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap peluang kerja mahasiswa.

Selain itu, untuk menembus dunia kerja, mahasiswa seharusnya membuat career planning mulai dari sekarang. ”Career planning merupakan alat bantu kita menemukan arah pekerjaan kita,” imbuh Guntar.

Selama acara berlangsung, para peserta dianalisis kepribadiannya. Guntar memberikan informasi tentang hubungan kepribadian dengan pekerjaan yang cocok bagi peserta. ”Misalnya saja orang melankolis, ia akan cocok jika bekerja di bidang penelitian,” tutur Guntar memberi contoh.

Dalam membawakan acara, Guntar pun memberikan contoh lewat tayangan video yang lucu-lucu. Karena itu acara ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Pembicaranya lucu dan enak mbawain acaranya,” ungkap Widi, salah satu peserta. (nrf/rif)

Berita Terkait