Dalam pembukaannya, Ketua Jurusan Biologi Dra Dian Saptarini MSc mengatakan bahwa acara seperti ini harus terus digalakkan, selain dapat memberi sumbangsih pada penghijauan lingkungan juga dapat mempererat hubungan antara ketiga jurusan yang terlibat pada penanaman kali ini. Tak lupa Dian berpesan agar menjaga dan memantau perkembangan bibit mangrove secara berkelanjutan.
“Kalau perlu, setiap bibit yang ditanam diberi nama agar nantinya dapat dirawat dengan baik oleh orang yang menanamnya. Sehingga nantinya tumbuh subur dan dapat ditunjukan kepada anak cucu kamu nantinya,“ ujarnya sambil terseyum.
Puluhan peserta berjalan menuju areal penanaman sejak pagi. Terdapat dua sampai tiga buah bibit mangrove di tangan mereka. Ajir (potongan bambu, red) dan tali raffia yang akan di gunakan untuk mengikat bibit tak lupa mereka bawa. Setelah melakukan briefing singkat mengenai tata cara penanaman bibit mangrove, para peserta pun mulai turun ke areal penanaman yang berupa kolam dangkal.
Para ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) yang hadir menjadi peserta pertama yang menanam bibit mangrove. Diikuti oleh puluhan peserta yang tidak hanya berasal dari mahasiswa ITS tapi juga perwakilan dari Jurusan Biologi Universitas Airlangga dan beberapa siswa SMU.
Ditemui di sela acara, Dessy Dwi M, selaku ketua panitia memberikan keterangan bahwa 500 bibit mengrove tersebut diberikan oleh Mangrove Centre Tuban, sebuah kelompok tani pecinta mangrove yang berdomisili di Tuban.
"Pada mulanya di lakukan road show MIA ke beberaba Hima di ITS, termasuk jurusan Teknik Kelautan dan Teknik Perkapalan. Ternyata kedua Hima tersebut mempunyai proker yang sama, yaitu penanaman mangrove, sehingga merekapun ikut bergabung dalam kepanitiaan MIA 2008,†terang Dwi ketika ditanya mengenai latar belakang kerjasama ketiga Hima dalam penanaman.
Terdapat tiga kegiatan yang termasuk dalam rangkaian MIA 2008. Yaitu, penanaman mangrove, seminar Indonesia, Mangrove dan Pemanasan Global, serta yang terakhir adalah Lomba Essay tingkat SMU se-Jawa timur yang bertemakan mangrove. (Az/rif)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan prima bagi masyarakat. Sebagai
Kampus ITS, ITS News — Keterbatasan alat untuk mengolah pisang menyebabkan kurang produktifnya masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya
Kampus ITS, ITS News — Semakin menunjukkan keunggulannya di bidang teknologi informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih empat
Kampus ITS, ITS News — Potensi sumber daya alam daerah memiliki peran krusial dalam upaya pemberdayaan masyarakat lokal. Sadar