ITS News

Jumat, 27 September 2024
19 April 2008, 07:04

Sambut Guru Besar Dengan Etnik Asmat

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

ITS menambah kembali guru besarnya yang berasal dari Jurusan Teknik Arsitektur yakni Prof Dr Ir Josef Prijotomo MArch. Pria yang berpembawaan santai dan ramah pada mahasiswa maupun teman-teman sejawatnya ini resmi dikukuhkan menjadi guru besar setelah 31 tahun mengabdi.

Dosen yang konsen dengan Arsitektur Nusantara menjelaskan displin ilmu Arsitektur yang diajarkan di Indonesia selama ini 90 persen berasal dari Barat. Pada kesempatan ini turut hadir guru-guru besar dari luar Surabaya antara lain UI, Parahyangan, Undip, Unair, Udayana, Admajaya, dan Brawijaya. Dengan dukungan kerjasama teman-teman dari universitas lain kita akan membalikkan orientasi pengajaran ke 90 persen Indonesia," ucap Josef

Untuk itu tambahnya diperlukan perubahan orientasi dengan dimulainya babak baru. " kita haruslah bangga berbangsa Indonesia, Jangan sampai melupakan karakter bangsa kita," ujar pria yang aktif mengajar sejak tahun 1977 ini.

Dalam rangka pengukuhan Prof Dr Ir Josef Prijotomo MArch, civitas akademika Teknik Arsitektur menggelar penyambutan yang sedikit berbeda. Penyambutan juga menjadi ajang pamer kreatifitas mahasiswa Arsitektur dengan mendesain arena penyambutan mengangkat etnik suku Asmat serta beberapa karya mahasiswa lainnya.

Acara yang dihadiri langsung oleh Rektor ITS, Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD ini diawali ucapan selamat dari Rektor."Akhirnya Pak Josef (Yosef, red) diangkat jadi guru besar juga, sebelumnya gara-gara rambut gondrong beliau tidak diangkat-angkat," ujar Priyo bercanda. Serentak hadirin tertawa mendengar candaan tersebut.

Setelah itu acara berlanjut dengan pemotongan tumpeng oleh Prof Josef Prijotomo MArch yang diserahkan pada Rektor dan Guru-Guru Besar Arsitektur yang lainnya. Satu yang berbeda dari upacara penyambutan Guru Besar Teknik Arsitektur ini, adalah dilengkapi dengan sarasehan Arsitektur. (fn/jie)

Berita Terkait