Pembacaan Surat Keputusan Kongres PII yang berisikan tentang nama – nama bakal calon pengurus PII Cabang Surabaya mengawali acara pagi itu. Seusai membaca naskah kode etik pengurus PII, sebelas orang tersebut resmi sudah menjadi pengurus PII Cabang Surabaya.

Lengkap sudah rangkaian pengesahan tersebut dengan di bacakannya naskah pengesahan pengurus PII cabang Surabaya. Pelantikan di Pimpin oleh Ir. Heru Dewanto Msc ( Eng ), selaku Sekretaris Jendral PII.

Dalam sambutannya, Heru mengatakan, "Sewaktu Kongres PII terakhir, Kita me-list ternyata tercatat 105 cabang PII tersebar di seluruh Indonesia. Dan Cabang Surabaya ini termasuk salah satu cabang yang produktif ,” ujarnya disambut tepuk meriah para hadirin.

Pada kesempatan itu, Heru juga memaparkan kontribusi yang dicapai PII dalam tingkat nasional dan Internasional . Tak lupa Heru memberikan ucapan selamat menjalankan tugas bagi segenap pengurus PII yang baru saja dilantik.

Berikutnya, acara di lanjutkan dengan seminar sehari yang bertajuk "Global Warming Bagi Profesi Insiyur". Dalam keynote speechnya, Heru menjelaskan bahwa sedari dulu profesi insinyur sering di tuduh turut mencemarkan lingkungan. Mengingat insiyurlah yang menciptakan tekhnologi yang sebagian besar menjadi penyebab global warming.

”Maka dari itu kita mempunyai tanggung jawab moral untuk membantu warga dunia meminimalisir efek dari global warming. Kembali menggunakan teknologi,sesuai dengan bidang keprofesian kita. Menciptakan teknologi ramah lingkungan tentunya". Dalam seminar ini juga mengundang beberapa dosen yang berasal dari universitas – universitas di Surabaya sebagai pembicara.

Ditemui di sela acara, Heru menjelaskan terdapat dua pilar dasar yang menjadi landasan kinerja PII yaitu keprofesian dan sosial masyarakat.”Diharapkan kedepannya PII dapat menjawab persoalan aktual yang terjadi di lingkungan sekitar .Contoh kecil adalah persoalan banjir yang dialami Surabaya tiap tahunnya.”

Sementara itu, ketua PII Cabang Surabaya yang baru, Ir Daniel M. Rosyid PhD MRINA, mengungkapkan bahwa PII Surabaya menginginkan agar Surabaya menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali. “ Tidak hanya bagi penghuni asli, namun juga bagaimana Surabaya mampu menarik investor yang akan mengembangkan Surabaya. Disinilah diperlukannya para insinyur yang professional, terdidik, terlatih, dan memiliki etika,“ ujar Daniel.

Berkaitan dengan Forum Anggota Muda ( FAM ), Daniel menjelaskan bahwa akan segera dibuka open recruitment anggota baru. “PII sudah menunjuk koordinator masing – masing universitas di Surabaya.Sehinga diharapkan akan memudahkan koordinasi FAM kedepannya.Tapi belum mencakup seluruh univesitas yang ada di Surabaya,“pungkasnya. (az/jie)