Dengan demikian, ke-22 tim KRI dan 49 tim KRCI tersebut berhak untuk melaju di kontes tingkat regional pada 17-18 Mei mendatang di ITS yang ditunjuk sebagai tuan rumah Regional IV.
Untuk peserta KRI Regional IV, dari 22 tim yang telah lolos proposal dan mengirimkan videonya dinyatakan lolos seleksi kesemuanya. Sedangkan untuk peserta KRCI, dari 52 tim yang mengirimkan videonya hanya 49 tim yang berhasil dinyatakan lolos seleksi.
Sedang tiga tim lainya dinyatakan gagal. Ketiganya adalah tim CRASH ROBOT dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk kategori Senior Berkaki, Mechanical MPX3 dari Universitas Hasanuddin (Unhas) kategori Expert Swarm, dan CRUSH ROBOT dari Unesa kategori Expert.
Menurut ketua panitia KRI-KRCI Regional IV Ir Wiratno Argo Asmoro MSc, kegagalan ketiga tim tersebut bisa dikarenakan dua alasan. Yakni dikarenakan tidak mengirimkan video hasil akhir atau progress report, atau juga bisa dikarenakan hasil video yang dikirimkan tidak memenuhi standar kelayakan lomba yang ditetapkan panitia. â€Bisa jadi karena salah satu alasan tersebut, akhirnya juri memutuskan untuk tidak meloloskan ketiga tim tersebut,†ujar Wiratno.
Yang membanggakan, jumlah tim secara keseluruhan dari Regional IV yang berhasil lolos seleksi merupakan yang terbanyak dibandingkan tim-tim dari Regional I, I maupun III. â€Kami bersyukur karena Regional IV bisa meloloskan tim-timnya paling banyak, berarti nantinya pasti akan paling seru pertandingannya,†tutur Pembantu Dekan III Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS ini tersenyum.
Untuk diketahui, dari Regional I berhasil meloloskan 14 tim KRI dan 28 tim KRCI, Regional II sebanyak 14 tim KRI dan 54 tim KRI, serta Regional III sebanyak 14 tim KRI dan 35 tim KRCI.
ITS sendiri sebagai tuan rumah berhasil meloloskan semua tim robotnya, yakni satu tim KRI dan empat tim KRCI. Setelah mengetahui lolos seleksi video, tim-tim dari ITS semakin yakin mampu lolos hingga ke babak final di Jakarta nantinya. â€Kami sudah memperbaiki semua kelemahan yang masih ada dan kami yakin mampu lolos hingga ke Jakarta nantinya,†tandas Rudy Dikairono, pembimbing tim robot KRI-KRCI ITS. (HUMAS-REGIONAL IV KRI-KRCI 2008/asa)
Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca
Kampus ITS, ITS News — Kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer, di Jawa Timur masih membutuhkan perhatian serius. Menyadari pentingnya