ITS News

Jumat, 27 September 2024
29 April 2008, 22:04

Mahasiswa ITS Gelar Pelatihan Ilmiah di Boyolali

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Karena proposalnya lolos menjadi salah satu finalis Progam Kreatifitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat, tim yang digawangi oleh Dwi Lastomo ini mendapatkan dana hibah dari Dikti yang bernilai jutaan. Namun dana hibah itu bukan untuk berhura-hura, Dwi dan rekan satu timnya harus melakukan kegiatan sosial bagi masyarakat di Boyolali, Jawa Tengah.

Mengapa yang dipilih Boyolali? Dwi menjelaskan bahwa Boyolali merupakan produsen dari susu segar dan buah pepaya. Selama ini buah pepaya di Boyolali hanya dimanfaatkan sebagai buah dan makanan ternak saja. Sementara itu susu segar merupakan bahan makanan yang tidak tahan lama. Sedangkan harga keju semakin mahal dan rendahnya nilai jual produk mentah dari buah pepaya dan susu segar di Boyolali.

Pelatihan ini melibatkan dua puluh sembilan siswa SMKN I Mojosongo dan SMAN I Teras, Boyolali. Pelatihannya sendiri dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian SMKN I Mojosongo. Tidak hanya tentang keju dan enzim papain, tetapi mereka juga memberikan materi tentang motivasi dan prospek teknologi pangan. Para peserta yang semuanya anak SMA juga dikenalkan dengan internet sebagai media untuk riset.

Sambutan hangat dan ucap terima kasih pun meluncur dari para peserta dan para pembina dari sekolah. “Pelatihan seperti ini sangat positif mas, dan sejalan dengan program sekolah yang berkecimpung di bidang pangan,” ujar Kasiwo, Kepala Sekolah SMKN I Mojosongo. Selain itu Wisnu salah satu peserta pelatihan mengatakan bahwa kegiatan semacam ini perlu sering dilakukan dan pemerintah harus mendukung kegiatan sosial semacam ini.

Di akhir acara dibentuk sebuah Forum Komunikasi untuk menjembatani mahasiswa ITS dan peserta di kemudian hari. “Tujuannya agar transfer ilmu dan teknologi, serta berbagi pengalaman untuk mengembangkan penelitian di bidang produk pangan,” ujar Dwi Lastomo sebagai ketua tim.(ap/asa)

Berita Terkait