Seluruh mahasiswa Fakultas Teknologi Kelautan layak berbangga hati. BEM FTK yang selama ini diidamkan akhirnya terwujud juga. setelah melalui prosesi pemilihan yang alot, akhirnya nama Fajar Adik Wibowo terpilih menjadi Presiden BEM FTK yang pertama. Presiden BEM FTK sendiri dipilih oleh Dewan Presidium. Dewan Presidium yang terpilih beranggotakan enam orang. Rinciannya adalah, dua orang wakil dari masing–masing HMJ yang berada di FTK. Dimana salah satunya adalah Ketua HMJ dari ketiga jurusan tersebut.
“Pendaftaran untuk calon Presiden BEM FTK sudah mulai di buka sejak hari rabu (30/5) dan di tutup pada tanggal 2 Mei jam 18.00 ini,“ terang Ronny Nukhta, salah satu anggota BP3. Persyaratan yang diajukan untuk pendaftaran Presiden BEM FTK tersebut ditentukan oleh BP3. Sampai dengan waktu di tutupnya pendaftaran, terdapat tiga nama calon yang memenuhi verifikasi. Dua kandidat berasal dari jurusan Teknik Perkapalan, yaitu Fajar Adik Wibowo dan Deni Maruli S. Sedangkan satu Kandidat lagi berasal dari Jurusan Teknik Sistem perkapalan adalah Alfitra Dwi F.
Sabtu (3/5) KTT I dilanjutkan dengan agenda kampaye dialogis dari masing–masing calon didepan forum KTT I beserta dewan Presidium. Masing-masing calon mengemukakan visi dan misi yang diembannya. Setelah itu agenda dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi ini berlangsung sangat seru, kecepatan berfikir dan sifat kritis dalam berargumentasi masing–masing kandidat diuji. Masing–masing kandidat berusaha untuk menjawab pertanyaan yang berasal dari peserta forum dengan sebaik mungkin. Dengan dijawabnya pertanyaan terakhir oleh masing–masing kandidat.
Tibalah saatnya Dewan Presidium melaksanakan rapat tertutup untuk menentukan siapa yang akan menduduki jabatan sebagai presiden BEM FTK nantinya. Keputusan yang diambil oleh dewan presidium berasal dari musyawarah mufakat. “Sebenarnya sangat sulit menentukan pilihan, karena dari ketiga calon tersebut mempunyai kelebihannya masing–masing. Kami berharap siapapun kandidat yang terpilih nanti akan dapat menjaga amanah ini dan dapat membawa FTK menjadi lebih baik,†Ungkap Yogi Pramadika, salah satu anggota Dewan Presidium. “Ini adalah solusi terbaik yang dapat kami lakukan untuk saat ini. Kedepannya, kami berharap pemilihan presiden BEM FTK dapat dilaksakan secara langsung oleh seluruh warga FTK,“ ujar Yogi yang juga menjabat sebagai KAHIMA Teknik Kelautan tersebut mewakili seluruh anggota Dewan Presidium.
Melalui rapat yang cukup alot dan dengan berbagai macam pertimbangan akhirnya Dewan Presidium memutuskan satu nama tunggal yang keluar sebagai Presiden pertama BEM FTK. Tepat pukul 17.15 dengan di keluarkannya surat Keputusan no 4/TAP/KTT BEM FTK/V/2008 resmilah Fajar Adik Wibowo menjabat sebagai Presiden BEM FTK periode 2008/2009.
“Saya bener–bener tidak menyangka akan terpilih,“ ungkap Fajar ketika di temui ITS online diakhir acara. Sesuai dengan misi yang diembannya, Fajar akan melaksanakan pengkaderan massal terbatas tingkat Fakultas demi mencapai FTK bersatu.
“Ini adalah suatu amanah yang sangat penting untuk dapat mengintegralkan FTK menuju FTK yang lebih baik. Saya berjanji akan berusaha semaksimal mungkin agar tidak mengecewakan warga FTK,“ ungkap pria kelahiran Pati ini pada pidato peresmiannya. Fajar juga mengajak selruh warga FTK untuk berkontribusi †Mohon dukungan dari semua warga FTK untuk dapat menuju FTK yang Integral dan lebih baik tentunya. Vivat FTK!“ (az/ap)
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi
Kampus ITS, Opini — Kontribusi ibu di dalam tumbuh kembang anak merupakan aspek yang krusial, terutama bagi mahasiswa baru
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui
Kampus ITS, ITS News — Transisi menuju energi terbarukan menjadi fokus utama demi lingkungan yang berkelanjutan. Mendukung hal tersebut,