Berbeda dengan sehari sebelumnya dalam running test, kali ini hanya beberapa robot saja yang tidak bergerak. Tidak hanya manuver robot manual saja yang bekerja, kali ini robot otomatis juga bergerak untuk meraih white dan yellow butter, semacam kubus yang berada di arena robot otomatis.
Tim-tim unggulan tiap group masih dominan diantara robot-robot lainnya. Walaupun belum berhasil melakukan Govinda, yakni berhasil mengambil semua balok ditengah arena, namun skor pertandingan cukup telak dimenangkan oleh tim-tim unggulan.
Nilai tertinggi berhasil diraih oleh robot dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), KOUMORI. Bertanding melawan robot LT8 dari Stikom Surabaya, KOUMORI tidak membiarkan lawannya mendapatkan poin, justru LT8 yang membuat kesalahan dan mendapat pinalti 3 poin.. KOUMORI pun menang telak dengan skor 33 melawan -3.
Adapun Jump_Be robot Politeknik Elektronika Negeri Surabaya yang diprediksi akan mendominasi KRI Regional IV hanya meraih poin 29. Sedangkan lawannya, IR64 dari Poltek Jember hanya mampu mendulang satu poin. Sayangnya Jump_Be tidak mampu membuat Govinda seperti saat running test sehari sebelumnya. Hal ini terjadi karena robot otomatis lawan berhasil menghalangi salah satu robot otomatis Jump_Be untuk mengambil satu White Butter tersisa. Namun begitu, juri memprediksi bahwa robot PENS ini mampu mempertahankan gelar juaranya.
Pertandingan lainnya yang tidak kalah seru adalah antara KHIL_G dari Universitas Brawijaya melawan KEN AROK dari Poltek Malang. KHIL_G yang menjadi unggulan ketiga dalam KRI Regional IV ini berhasil menyudahi permainan juga dengan skor telak 24-0. keunggulan ini masih sesuai perkiraan tim juri yang menempatkan KHIL_G pada unggulan tiga. "Tiga tim teratas yang diprediksi mampu mendominasi adalah dari ITS, PENS dan Brawijaya,†ungkap Endra Pitowarno salah satu juri memprediksi.
Dalam pertandingan lainnya, POZTER MPX dari Universitas Hasanuddin berhasil mengalahkan B_RED dari Institut teknologi Nasional Malang dengan skor 13-7. Rengganis dari Unesa juga berhasil membungkam ASSISTANCE dari UN Malang dengan skor 12 melawan -4. Pertandingan terakhir, Ghen_L48E dari Universitas Bhayangkara juga mampu mengungguli Tinker dari Universitas Surabaya dengan skor 15 melawan -3.(mtb/asa).
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan prima bagi masyarakat. Sebagai
Kampus ITS, ITS News — Keterbatasan alat untuk mengolah pisang menyebabkan kurang produktifnya masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya
Kampus ITS, ITS News — Semakin menunjukkan keunggulannya di bidang teknologi informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih empat
Kampus ITS, ITS News — Potensi sumber daya alam daerah memiliki peran krusial dalam upaya pemberdayaan masyarakat lokal. Sadar