ITS News

Kamis, 26 September 2024
05 Juli 2008, 22:07

Tinggal Tunggu Pengumuman 1 Agustus

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Untuk rayon 71 Surabaya, total peserta yang mangkir dari ujian 663 orang. Rinciannya, IPA 222 orang, IPS (288), dan IPC (153). Jumlah peserta absen itu merupakan penurunan dibanding hari pertama yang mencapai 877 orang.

"Tetap saja tidak ada ujian susulan bagi mereka yang absen. Bagi mereka yang hari pertama absen dan masih ikut hari kedua pun, peluang lulusnya cukup kecil," kata Ketua Panitia Pelaksana SNM-PTN Setiyo Budiadi kemarin.

Menurut dia, berdasar hasil evaluasi panitia, pelaksanaan SNM-PTN di Surabaya berlangsung lancar. Tak sampai muncul hambatan yang berarti. Kini tugas panitia tinggal mengebut penilaian yang diumumkan per 1 Agustus 2008.

Penilaian untuk wilayah timur dipusatkan di ITS. Penilaian wilayah tengah menjadi tanggung jawab Universitas Diponegoro (Undip) dan wilayah barat akan ditangani UI. Jika semua sudah kelar, finalisasi penilaian akan dipusatkan di UI.

Sementara itu, bagi sekitar 400 calon mahasiswa yang memilih Universitas Negeri Surabaya (Unesa), masih ada satu tahap ujian lagi. Pada 9 Juli nanti mereka harus menjalani ujian praktik untuk menjajaki keterampilan calon mahasiswa yang memilih jurusan tertentu. Yakni, olahraga, seni drama, tari, musik (sendratasik), dan seni rupa.

Menurut Sekjen SNM-PTN Haris Supratno, ujian tersebut perlu dilaksanakan untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa bersangkutan apakah cocok belajar di jurusan yang telah dipilih itu. "Jadi, tidak semata-mata ujian tulis. Ujian praktik juga perlu," ujar pria yang juga rektor Unesa tersebut.

Untuk mengikuti ujian praktik itu, para calon mahasiswa dibebani uang tambahan di luar biaya SNM-PTN. Setiap peserta diminta membayar Rp 50 ribu. "Tarikan itu di luar tanggung jawab panitia SNM-PTN," ungkapnya.

Dalam ujian tersebut, yang menjadi penanggung jawab juga bukan lagi panitia SNM-PTN, melainkan panitia yang dibentuk PTN bersangkutan. "Biaya itu untuk honor panitia dan konsumsi saja," jelasnya.(git/hud)

Berita Terkait