ITS News

Jumat, 27 September 2024
12 Juli 2008, 12:07

Menteri PU Resmikan Rusunawa ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

”Proyek ini menjadi percontohan bagi dari daerah lain. Dengan empat twin block, rusunawa ini terbanyak di Jatim,” kata Djoko di sela-sela peresmian.

Mahasiswa baru yang hendak menempati rusunawa harus membayar di depan. Artinya, membayar uang sewa selama 10 bulan dulu. Dua bulan sisanya dibayar setelah jatuh tempo masa sewa 10 bulan tersebut.

Rektor ITS Prof Priyo Suprobo menyatakan, sistem penghunian rusunawa itu juga akan dibatasi kurun waktu. ”Mahasiswa menempati rusunawa selama setahun saja,” katanya.

Saat ini, sebagian kamar telah dihuni mahasiswa. Mereka adalah mahasiswa baru yang telah diterima di ITS melalui jalur PMDK (penelusuran minat dan kemampuan). Setiap mahasiswa baru dipungut Rp 250 ribu per bulan. Masing-masing kamar ditempati dua mahasiswa.

Rusunawa ITS dengan empat lantai tersebut berbeda dari sejumlah rusunawa lain. Tempat itu akan dilengkapi IPAL (instalasi pengolahan air limbah). Menurut Djoko, sistem IPAL tersebut segera direalisasikan. ”Sudah ada uangnya, tinggal membuat,” katanya.

Pemerintah telah menyiapkan Rp 2,8 miliar untuk sistem IPAL itu. IPAL tersebut akan menampung semua limbah cair di daerah ITS. Termasuk limbah di lingkungan kampus dan rumah dosen. Dengan IPAL, limbah cair akan diolah sebelum dibuang. ”Setelah diolah, limbah itu akan ramah lingkungan,” katanya.

Rusunawa itu tampak megah. Bangunannya saling berhubungan. Di lantai dasar, rusunawa itu dilengkapi kantin. Dengan begitu, mahasiswa tidak perlu keluar bila ingin membeli makanan dan minuman. Rencananya, ITS membangun kembali dua twin block yang akan direalisasikan pada 2009. (alb/hud)

Berita Terkait