ITS News

Jumat, 27 September 2024
16 Juli 2008, 08:07

ITS Tawarkan Diri Ikut Tangani Deteksi Tsunami

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

NOAA adalah Badan Kelautan dan Atmosferik Nasional Amerika Serikat. Salah satu fokus penelitian lembaga itu adalah mengenai gejala yang terjadi di laut. David McKinnie, science fellow Kedubes Amerika Serikat di Jakarta, menyatakan bahwa dalam menghadapi tsunami, yang terpenting adalah kesiapan warga sekitar.

”Tanpa adanya kesiapan masyarakat, teknologi deteksi, peringatan, ataupun ramalan terhadap tsunami akan sia-sia,” katanya.

Di Indonesia, teknologi yang ada baru bisa mendeteksi datangnya tsunami sekitar 15-20 menit sebelumnya. Karena relatif mepetnya waktu tersebut, penanganan secepatnya sulit dilakukan. Hingga saat ini, NOAA masih mengembangkan teknologi untuk bisa mendeteksi sedini mungkin datangnya tsunami.

Dalam kesempatan itu, pihak ITS menawarkan kerja sama dengan NOAA untuk mengembangkan teknologi TEWS tersebut. Pengembangan teknologi TEWS secara computerized diharapkan bisa lebih mempercepat informasi dan koordinasi dalam menghadapi tsunami,” kata Kepala Pusat Studi Bencana dan Kebumian ITS Wahyudi.

Menurut dia, selama ini teknologi TEWS yang telah ada di Indonesia masih mendatangkan dari luar negeri serta melibatkan para pakar dari mancanegara. Dengan begitu, butuh biaya yang relatif besar. ”Untuk itu, tidak ada salahnya kita mulai mencoba mengembangkan sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, setelah dari ITS, David mengunjungi pembangunan DBL Arena. Ikut mendampingi David, John Taylor (public officer) dan Esti Durahsanti (Public Officer Assistant) dari Konjen AS.(al/aga/hud)

Berita Terkait