ITS News

Jumat, 27 September 2024
30 Juli 2008, 11:07

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tak ada alasan yang khusus, yang menjadikan mahasiswa yang memiliki nama lengkap Resti Afiadinie untuk mengikuti kompetisi ilmiah Mawapres, melainkan ingin menghilang image mahasiswa SO di jurusannya, yakni Teknik Kimia. “Sebenarnya keinginan untuk bisa mengikuti kompetisi ilmiah semacam Mawapres kebetulan tumbuh sejak awal menjadi mahasiswa karena saya punya keinginan untuk bisa memberikan sesuatu untuk almamater. Karena saya merasa sudah banyak behutang ilmu kepada almamater. Walaupun kita tidak bisa memungkiri kalo masih ada beberapa kekurangan,” ungkap dara asal Lamongan ini.

Resti pun sedikit menuturkan dilemma yang dihadapinya saat mengikuti pemilihan mawapres tingkat ITS. “Saya, sempat kesulitan mengatur waktu. Karena pada saat itu, saya juga mengikuti KKTM yang bersamaan dengan aktivitas di bidang lain yang  juga lagi ada kerjaan. Tetapi itu menjadi sebuah tantangan tersendiri. Kata orang kalo kita sudah punya pilihan maka kita harus siap dengan segala resiko. Aku mencoba saja, siapa tahu bisa,” tutur dara yang memiliki hobi wista kuliner ini.
 
Tak hanya berprestasi dari sisi akademis saja, Resti juga aktif di beberapa organisasi baik ekstra maupun intra kampus. Alumnus SMA Negeri 2 Lamongan ini pernah tercatat sebagai Staf Hubungan Masyarakat Kajian Islam Nurul Ilmi Teknik Kimia FTI ITS, Pemandu Pelatihan Keilmiahan Tingkat ITS, Staf Departemen Akademik dan Profesi Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia FTI ITS,Ketua Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia Karang Taruna Remaja Desa Sidogembul Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan. Putri pasangan dari Ponidjan Tedjo Juwono dan Sri Yayuk Ariningsih menjadi Kepala Departemen Riset dan Teknologi Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia.

Dan dalam waktu dekat ini, Resti akan mewakili ITS untuk mawapres tingkat nasional.
”Persiapan untuk mawapres tingkat nasional, saya melengkapi berkas-berkas administrasi yang belum lengkap saat mengikuti mawapres tingkat ITS. Selain itu, merevisi karya tulis dengan menambahkan saran yang disampaikan juri saat presentasi. Saya mohon doanya juga untuk bisa lolos,” pinta Resti.

Adapun karya ilmiah yang diusung oleh Resti untuk mewakili mawapres ITS tingkat nasional bertemakan  pertanian. “Untuk karya tulis kali ini, saya memodifikasi karya tulis yang pernah saya buat sebelumnya. Saya kembali mengimprove dengan mempertimbangkan berbagai saran yang pernah saya terima sehingga menutup kekurangan konsep yang kuajukan sebelumnya,”jelas gadis berzodiak leo ini. (st)

 

Berita Terkait

ITS Media Center > Berita Utama >