Sebagai pembicara utama, E.Gumbira Sa’id, guru besar teknologi industri pertanian IPB, membuka seminar ini. Ia membawakan presentasi tentang bagaimana me-manage inovasi untuk membangun technopreneurship yang bertujuan untuk mengantisipasi permasalahan dunia yaitu masalah krisis pangan dan energi.
Diungkapkan oleh Sa’id, di Indonesia permasalahan kenaikan minyak bumi dunia mengakibatkan beberapa dampak seperti kelangkaan pasokan bahan bakar di beberapa daerah. Selain itu, permasalahan yang urgent adalah kelangkaan pangan. â€Pada saat ini saja,peningkatan produksi pangan cukup sulit dilakukan sementara laju kenaikan pertumbuhan kenaikan penduduk selalu meningkat,†Jelasnya.
Untuk itu, lanjut Sa’id, perlu diadakan suatu inovasi. "Antara lain dengan pengembangan biofuel serta engineered agriculture," ujarnya. Inovasi tersebut diharap mampu secara perlahan menggantikan kebutuhan minyak bumi serta meningkatkan produksi pertanian.
Adapun Johan Samudra, wakil PT semen Gresik Group, memilih menyoroti faktor yang menyebabkan inovasi teknologi tumbuh dan berkembang di Indonesia. Menurutnya, suatu inovasi teknologi pertama-tama lahir memang karena kebutuhan manusia. "Namun, inovasi itu akan tumbuh lebih cepat bila ada peran dari pemerintah berupa regulasi dan dukungan," tegasnya.
Pakar akademisi lainnya yang juga turut diundang adalah Prof Dr Ir Drs Riyanarto Sarno Msc. Berbeda dengan pakar yang lain, dekan Fakultas Teknologi Informasi ITS ini mengangkat tren IT dalam mengembangkan technopreneurship di Indonesia dalam presentasinya. "Lewat Blog, malah ada sekumpulan komunitas yang kemudian membuka cafe," ungkap Riyan dalam salah satu pernyataannya.
Prof Dr Yulinah Trihadiningrum MApp Sc, ketua prodi MMT, mengaku seminar semacam ini sering diadakan di prodinya. "Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan technopreneurship. Kita tahu, salah satu modal utama untuk meningkatkan daya saing adalah terus membuat karya inovatif," tuturnya.(yud/f@y)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan prima bagi masyarakat. Sebagai
Kampus ITS, ITS News — Keterbatasan alat untuk mengolah pisang menyebabkan kurang produktifnya masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya
Kampus ITS, ITS News — Semakin menunjukkan keunggulannya di bidang teknologi informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih empat
Kampus ITS, ITS News — Potensi sumber daya alam daerah memiliki peran krusial dalam upaya pemberdayaan masyarakat lokal. Sadar