Pelatihan sistem e-learning ini berlangsung selama dua hari dan terbagi atas dua sesi. Sesi pertama adalah manajemen file, yaitu cara memanage file agar compatible dengan e-learning ITS. Sedang sesi kedua adalah desain pembelajaran, yaitu membuat komponen-komponen yang akan ditampilkan. "Diharapkan dua sesi ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Misal, mahasiswa dapat mengakses berbagai situs yang disediakan dosen,†tutur Syamsul Arifin selaku ketua P3AI.
Syamsul juga menegaskan bahwa pelatihan ini dapat memperluas jaringan pembelajaran di seluruh Indonesia. â€ITS menjadi titik simpul untuk wilayah Indonesia timur,†ujarnya. Sebelumnya, melalui pelatihan serupa, ITS telah menghimpun 165 content mata kuliah berbasis e-learning yang sudah ter-upload di Share ITS. Jumlah ini merupakan yang terbesar di Indonesia dan masih perlu digabungkan dengan pelatihan tahun 2008.
Pelatihan sistem e-learning yang digelar kali keempat ini melibatkan peserta dari berbagai universitas, terutama wilayah timur. Diantaranya adalah Universitas Petra Surabaya, Institut Teknologi Adi Tama Surabaya (ITATS), Universitas Merdeka Malang, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, dan yang paling jauh berasal dari Universitas Lambung Mangkurat, Samarinda.
Para peserta yang berasal dari luar ITS banyak yang menitipkan mata kuliahnya untuk di-upload di Share ITS. Mata kuliah berbasis e-learning ini berisi rencana pembelajaran, mata kuliah, fasilitas diskusi/chatting pembelajaran, dan aksesmen yang berupa quiz, UAS, UTS yang dilakukan secara online. "Saya telah mengaplikasikan sistem ini. Mahasiswa saya pun mengerjakan UTS-nya secara online,†ujar Syamsul.(nrf/f@y)
Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca
Kampus ITS, ITS News — Kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer, di Jawa Timur masih membutuhkan perhatian serius. Menyadari pentingnya