ITS News

Sabtu, 28 September 2024
27 Agustus 2008, 18:08

ITS Jadi Salah Satu Pusat Sosialisasi JDSN

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden tentang Jaringan Data Spasial Nasional (JDSN), Menurut Deputi Infastruktur Data Spasial Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Henny Lilywati menyatakan bahwa program JDSN ini bertujuan untuk mengoptimalisasi peran masyarakat dalam perolehan dan penyebaran informasi.

”Jadi, nantinya informasi mudah diakses dan saling terintegrasi,” jelas Henny pada Selasa (26/8) kemarin, di hadapan Pemerintah Daerah se-Indonesia. Ia menambahkan bahwa nantinya Perpres ini akan mengatur tentang kelembagaan, data dan standar hingga nantinya Indonesia akan memiliki sebuah Google Earth Indonesia yang berisikan informasi-informasi spasial.

”Ke depan dengan Jaringan Data Spasial Nasional ini Indonesia mampu memiliki geoportal seperti Google Earth,” jelas ibu berkacamata ini sambil mensosialisasikan website yang akan diluncurkan pada tahun 2012 nanti. Nantinya data spasial ini akan dihimpun oleh departemen, kementrian negara dan lembaga non pemerintah yang melaksanakan tugas pemerintahan. Selain itu pemerintah daerah provinsi dan kabupaten juga dilibatkan.

Untuk itu, dalam sosialisasi kali ini tata kerja Pemerintah daerah dan kota pun juga dipersiapkan untuk mensukseskan program tersebut. Pemerintah pun menggandeng pihak akademisi untuk melakukan sosialisasi. ”Tahun 2007 pemerintah telah menggandeng ITB dan tahun ini ITS juga diamanahi menjadi Pusat Infrasturktur Data Spasial, ” ujar Bangun M.S, Kepala Laboratorium geospasial ITS ketika ditemui di sela-sela acara.

Profesor yang akrab disapa Bangun ini menambahkan bahwa proyek JDSN ini sebenarnya bukan merupakan hal baru di Indonesia. ”Dulu, sekitar 10 tahun yang lalu Indonesia memiliki program Sistem Geografi Nasional (SIGNAS). Nah, JDSN ini merupakan implementasi dari program tersebut, dan telah dinaungi dasar hukum Praturan Pesiden,” jelasnya.

Peran ITS dalam mensukseskan Jaringan Data Spasial Nasional ini menurut Bangun dapat berupa beberapa macam, yakni sosialisasi aturan, sistem pendidikan, kursus serta perihal teknis seperti operator atau pengolah data.(yud/ap)

Berita Terkait